PALEMBANG, SUMEKS.CO - Universitas Sriwijaya (Unsri) kini mengepakkan sayapnya, dengan menjalin kerja sama bersama beberapa pihak.
Kali ini, Unsri menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) untuk beberapa hal penting.
Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dengan Polda Sumsel ini dalam rangka kerjasama.
"Fakultas kedokteran Unsri jalin kerjasama dengan RS Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang," terangnya di Ruang Vicon Gedung utama Presisi Polda Sumsel, Selasa, 23 Januari 2024.
BACA JUGA:Unsri Canangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi di Kampus
Kerja sama lainnya, terkait aspek manajemen pengamanan objek vital. Rektor Unsri berharap, kerjasama ini bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan lainnya.
Kerjasama dengan Polda Sumsel ini, terang Rektor Unsri, sebagai tindak lanjut dari kunjungan Wakapolri beberapa waktu yang lalu.
Pada kunjungannya waktu itu ke Kampus Unsri, kedua belah pihak membahas tentang kerjasama dalam bidang pendidikan, bidang forensik, penempatan Co-ass dan dokter spesialis Unsri di RS Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang.
"Mudah-mudahan kerjasama ini dapat lebih ditingkatkan lagi nantinya," pintanya.
BACA JUGA:WOW! 93,5 Persen Mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman Jurusan HPT Unsri Angkatan Tahun 2020 Diyudisium
Kerja sama ini ditandatangani langsung Rektor Unsri dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Unsri, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, melalui Kasubbid Penmas, AKBP Yenni Diarty mengatakan, kerjasama di dalam nota kesepahaman tersebut terkait keamanan.
"Polda Sumsel memiliki personel lebih kurang 14.500 jumlahnya. Memang besar, namun terbatas dalam melayani," terangnya.
Lantaran personel yang teratas, Yenni menyebut, menyebabkan objek vital nasional pengamanannya tidak bisa diamankan dengan penuh.