SUMEKS.CO - Tanaman okra merupakan tanaman sayuran yang tumbuh di daerah tropis termasuk di Indonesia. Untuk budidaya okra ini cukup mudah dilakukan.
Sayur okra memiliki bentuk yang panjang runcing. Hampir sama dengan tanaman cabai, sayuran ini dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Okra memiliki kandungan air lendir yang kaya akan serat dan glutation.
Dikutip dari sumber budidaya okra selain dapat ditanam secara langsung, sayur okra juga dapat dibudidayakan dalam pot. Memiliki dua jenis diantaranya jenis okta hijau dan okra merah
Tahapan budidaya okra dalam pot meliputi persiapan media tanam, penanam, perawatan atau pemeliharaan, yang terakhir pada tahap panen.
BACA JUGA:9 Jenis Sayuran yang Cocok Dijadikan Olahan Salad Lezat dan Bergizi, Kaya Nutrisi
Yuk simak cara budidaya okra dengan baik dan benar sehingga cepat untuk tumbuh dan tentunya terhindar dari segala hama.
1. Persiapan media tanam
Media tanam yang dapat digunakan untuk menanam sayur okra ialah dari campuran tanah dan pupuk kandang atau bisa diberikan dengan kompos yakni perbandingan 1:1
Media tanam yang sudah disiapkan tadi dengan diisi dalam polybag yang memiliki ukuran 40 x 40 cm.
BACA JUGA:Wow! 7 Jenis Buah dan Sayuran Ini Bikin Awet Muda, Benarkah? Ini Penjelasannya
2. Cara menanam atau budidaya
Sebelum menanam pilihlah benih atau biji okra yang sudah tua. Sebelum ditanam juga, benih direndam terlebih dahulu selama 4-6 jam. Nah untuk memilih benih nua pilihlah benih yang tenggelam.
Untuk pada saat perendaman, hal ini dapat mengetahui benih yang unggul, dan perendaman dilakukan juga agar mempercepat benih tumbuh. Kemudian tanaman lah benih yang sudah diseleksi tadi ke dalam satu pot.
3. Perawatan
BACA JUGA:Sering Jadi Menu Favorit, Padahal 3 Sayuran Ini Dilarang Digoreng, Bisa Picu Penyakit Mematikan