Na’udzubillah! 6 Tanda Orang-Orang Munafik Dalam Shalat Menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Senin 22-01-2024,16:36 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi

SUMEKS.CO - Menurut Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah orang yang munafik memiliki 6 tanda yang terlihat pada shalatnya. Orang-orang yang munafik dikatakan lebih berbahaya daripada orang yang sudah jelas kekafirannya. 

Tanda kemunafikan tersebut tidak hanya dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang sudah disebutkan oleh hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Orang munafik tidak lain adalah orang yang sedang berpura-pura dalam suatu hal yang seringkali membuat perkataan dan tindakannya tidak sesuai. 

Perlu diketahui bahwa tindakan atau sifat munafik ini merupakan perbuatan yang paling jahat dan tercela.

BACA JUGA:Bestie, Pastikan Lima Sifat Ini Ada Dalam Circle Pertemanan Kamu Ya! Biar Bisa Reunian di Surga

Orang-orang munafik mendapat ancaman dari Allah SWT dimana akan disiksa di neraka yang tingkatannya paling bawah. 

"Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." QS. An-Nisa: 145.

Sifat munafik lebih banyak memberikan dampak yang buruk bagi seseorang dan hanya merugikan orang lain.

1. Malas Ketika Melaksanakan

BACA JUGA:Hati-hati! 5 Perbuatan Terlarang Saat 10 Rajab yang Datangkan Mudharat, Nomor 3 Rentan Terjadi, Apa Itu?

Orang-orang yang memiliki sifat munafik cenderung malas jika melaksanakan shalat atau beribadah kepada Allah SWT. 

Dalam QS. An-Nisa : 142, Allah SWT berfirman, 

"Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali."

Shalat orang-orang munafik juga cenderung diakhirkan waktunya karena rasa malas untuk mengerjakannya lebih mendominasi. 

BACA JUGA:The Real Flash! Kisah Kecepatan dan Ketepatan Sultan Muhammad Al-Fatih dalam Membangun Benteng Bogazkesen

Kategori :