KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim penghujan yang melanda Sumatera Selatan (Sumsel) sejak akhir Desember 2023 hingga awal Januari 2024, telah menyebabkan sejumlah wilayah di provinsi tersebut dilanda banjir.
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini tidak terjadi banjir yang parah. Banjir yang terjadi hanya dengan ketinggian 20-30 cm.
Berbeda dengan Kabupaten/Kota tetangga seperti Muratara Pali, Prabumulih, Muba dan lainnya.
Banjir yang merendam sejumlah pemukiman di Kabupaten OKI terjadi di beberapa kelurahan dan desa di Kecamatan Kayuagung sudah mulai berangsur surut.
BACA JUGA:Pernikahan Dini dan Stunting Jadi Sorotan Sosialisasi Bangga Kencana
Menghadapi bencana banjir di Kabupaten OKI, menyiapkan sejumlah perahu karet dan perahu kayu biasa. Guna evakuasi dan perbantuan lainnya.
"Tahun ini kita menyiapkan 4 perahu karet dan 2 perahu kayu dalam menghadapi bencana banjir di OKI," ungkap Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin.
Dia menjelaskan, untuk 6 unit perahu karet dan perahu kayu siap digunakan bila terjadi banjir yang parah. Termasuk personel nya dalam penanganan banjir.
Selain itu, ditegaskan, Listiadi, pihaknya juga mensiagakan mensiagakan 15 unit kendaraan sepeda motor trail untuk Tim Reaksi Cepat (TRC). Beserta petugasnya sehingga saat dibutuhkan siap sedia.
BACA JUGA:Intensitas Hujan Berkurang, Banjir di Kayuagung Berangsur Surut, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
"Jumat kemarin untuk peralatan, sarana prasarana pendukung untuk bencana alam telah dicek oleh Pj Bupati OKI langsung. Yakni saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana alam di Kabupaten OKI," jelasnya.
Pada kegiatan apel gelar pasukan dan mengecek peralatan dan sarana prasarana, semua forkopimda dan unsur lainnya juga mengecek langsung.
"Jadi dengan adanya apel itu kita benar-benar siap dalam menghadapi bencana alam. Yang jelas personelnya juga siap," bebernya.
Dia mengatakan, untuk Kabupaten OKI ini terdiri dari 18 Kecamatan yang tersebar. Ada beberapa kecamatan rawan terjadi banjir akibat musim hujan. Maka oleh karena itu masyarakat diimbau untuk waspada di musim penghujan ini.
BACA JUGA:Jalan Poros Desa Cengal Mulai Diperbaiki Secara Bertahap, Masyarakat Lega