Hashira angin ini adalah salah satu dari sedikit orang yang selamat dari pertumpahan darah yang dikenal sebagai arc Infinity Castle.
BACA JUGA: List Anime Komedi Terlucu Buat Nonton Bersama Pacar, Dijamin Mengundang Gelak Tawa
Sanemi bertarung melawan Kokushibo bersama Gyomei, Muichiro dan adik laki-lakinya Genya Shinazugawa.
Meski kehilangan beberapa jari di sepanjang jalan, Sanemi berhasil memberikan pukulan terakhir pada Kokushibo bersamaan dengan Gyomei sebelum dia jatuh pingsan.
Tragisnya, Sanemi sadar kembali tepat pada waktunya untuk melihat Genya hancur dalam kematian bentuk iblis, karena kemampuan saudaranya untuk menjadi iblis dengan memakan daging iblis tidak dapat menyelamatkannya tebasan yang membuatnya terbelah menjadi dua bagian oleh Kokushibo.
Sanemi berhasil selamat dari pertarungan melawan Muzan, meski tidak sadarkan diri dan berada di ambang kematian, Sanemi memilih untuk tidak pergi ke Surga bersama saudara-saudaranya, tetapi dengan penuh kasih bergabung dengan ibunya di Neraka karena dia telah membunuh sebagian besar anak-anaknya setelah dia menjadi iblis.
Namun, roh ayahnya yang kejam muncul dari Neraka dan menendang Sanemi kembali ke dunia orang hidup. Kelangsungan hidup Sanemi bukanlah akhir yang bahagia karena ia juga memanifestasikan Mark-nya, artinya ia akan mati pada ulang tahunnya yang ke-25.
BACA JUGA:Siapa yang Terkuat di Anggota 12 Zodiak dalam Serial Anime Hunter X Hunter?
8. Giyu Tomioka (Hidup)
Hashira air, Giyu juga selamat dari arc Infinity Castle setelah bertarung di samping Tanjiro melawan Akaza dan Muzan.
Meskipun pedangnya dipatahkan oleh Akaza, dan dia kehilangan lengannya karena Muzan, Giyu bertarung dengan Tanjiro dan rekan Hashira-nya dengan segala yang dimilikinya.
Ketika Tanjiro hampir mati dalam aksinya untuk mengalahkan Muzan, Giyu sangat terpukul karena sekali lagi gagal melindungi seseorang yang penting baginya.
BACA JUGA: List Anime Komedi Terlucu Buat Nonton Bersama Pacar, Dijamin Mengundang Gelak Tawa
Tapi Tanjiro dihidupkan kembali sebagai iblis, Giyu mencegah Tanjiro membunuh siapa pun, menolak membiarkan jiwa Tanjiro ternoda lebih lanjut.
Setelah Tanjiro kembali menjadi manusia dan ancaman terhapus dari Jepang, Giyu menghadiri pertemuan terakhir Hashira bersama Sanemi, di mana Korps Pemburu Iblis secara resmi dibubarkan.
Juga sangat disayangkan bahwa Giyu juga mewujudkan Mark-nya dalam pertarungan melawan Akaza yang membuat Giyu akan mati pada ulang tahunnya yang ke-25.(*)