Padahal siksaan dan gangguan yang diterima oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam cukup berat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih memilih memaafkan daripada membalas atau mendo’akan keburukan kepada orang tersebut.
Berikut beberapa keutamaan dan kebaikan yanb didapatkan bagi orang yang memaafkan terlebih dahulu meski orang yang menyakitinya belum meminta maaf :
1. Dicintai Allah SWT
BACA JUGA:Awas Menyesal! Nasihat untuk Tidak Perlu Membenci Seorang Ayah Seburuk Apa Pun Sifatnya
Sikap memaafkan merupakan bagian dari akhlaq mulia sehingga Allah menyukainya, sikap ini juga merupakan perintah Allah SWT.
Perintah memaafkan tercantum dalam QS. Al-A’raf : 199 yang artinya,
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.”
Allah SWT bahkan menegaskan perintah ini dalam QS. Al-Imran : 159 yang artinya,
“Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka.”
Dalam surat lain tepatnya QS. An-Nur : 22, Allah SWT kembali berfirman :
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
2. Sifatnya Para Ahli Surga
Memaafkan merupakan sifat para ahli surga sebagaimana yang diterangkan dalam dalil Al-Quran pada QS. Al-Imran : 134-135.