SUMEKS.CO - Memaafkan dicatat menjadi tindakan terpuji yang membuat seseorang mendapatkan pahala tanpa batas.
Pola hubungan antar sesama manusia tentu tidak lepas dari permasalahan sehingga menimbulkan keretakan dalam suatu pertemanan.
Hal ini menjadi wajar karena permasalahan yang ada juga seringkali menjadi pelajaran bagi seseorang agar lebih selektif dalam memilih teman.
Selain itu, permasalahan yang timbul juga dapat membuat seseorang belajar menjaga sikap dan ucapan agar tidak menyakiti perasaan orang lain.
Hubungan baik antar sesama manusia merupakan salah satu perintah Allah dan cara menjaganya adalah dengan saling memaafkan.
Bagi sebagian orang, memaafkan memang bukanlah yang mudah untuk dilakukan karena membutuhkan rasa ikhlas di dalamnya.
Memaafkan memiliki banyak keutamaan dan memberikan kebaikan bagi orang yang memaafkan lebih dahulu.
Sikap memaafkan dianggap sikap yang mulia dan akhlaq yang baik karena sifat ini mencerinkan kebesaran hati yang dimiliki oleh seseorang.
BACA JUGA:TERNYATA! Ucapan Ini Sangat Dibenci Allah SWT, Banyak yang Diazab Karena Menyepelehkan
Sikap memaafkan menjadi salah satu bentuk penyadaran diri bahwa Allah SWT adalah maha pengampun.
Allah SWT sejatinya bisa saja langsung menghukum hamba-Nya yang sering durhaka dan berbuat dzalim namun Allah masih berbesar hati untuk menunggu taubat seorang hamba.
Pun disamping itu terdapat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai teladan terbaik dalam hal akhlaq.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih banyak memaafkan ketika dirinya sendiri di dzalimi oleh pemuka kafir.
BACA JUGA:3 Golongan Manusia yang Istighfarnya Dibenci Allah, Nomor 3 Biasa Dilakukan