Apalagi Caca mengaku AirWheel miliknya itu sudah dibawa ke banyak bandara dan tidak ada masalah.
"Hong Kong, Singapura, Jepang masing oke-oke aja masuk kabin, Bangkok juga masih sering bolak-balik aman-aman aja,” ungkapnya.
Menurutnya peraturan baru ini tidak fair jika koper yang 20 inch juga ikut kebawa-bawa.
BACA JUGA:Makin Panas! Warga Rusia Sweeping Orang Israel, Bandara Ditutup
“Mungkin pemilik AirWheel yang 24 inch itu ada yang tetap kekeuh membawanya ke kabin, padahal 'kan jelas-jelas bukan size kabin”.
Caca berharap, pihak maskapai dan Angkasa Pura masih memperbolehkan koper Airwheel yang 20 inch masuk ke kabin.
Menurutnya, AirWheel ini sangat membantu pemiliknya untuk cepat sampai ke gate bandara.
“Sayang aja kalau koper itu harus kebanting-banting jika ditaruh di bagasi, sudah beli mahal-mahal".
BACA JUGA:Neo Japan Laporkan Airbus A350 Landing dan Tabrak Pesawat Muat Bantuan Gempa di Bandara Haneda Tokyo
Namun untuk yang size 24 inch menurutnya tidak apa-apa dimasukkan ke bagasi.
“Itu ‘kan pilihan mereka, karena memang tak bisa ditaruh di kabin,” tandasnya.
Konten Anisa Caca di akun TikTok-nya inipun langsung dikomentari netizen:
"Kmren aq ke HK pp ga bisa masuk cabin ,jdi pas gate dititipin lewat petugasnya", komentar akun @Kinan.
@Anisacaca18: "Naik maskapai apa kmu ? Aku pake cathay pasific"
@Kinan: "Pake Singapore airlines bebb baru balik aq hari jumat kmren.. seminggu disana, dulu boleh pake air wheel skrg ga bisa masuk kabin".
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Pimpin Aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan