SUMEKS.CO - Shalat sunnah rawatib memiliki keistimewaan yang luar biasa, salah satunya ialah dibangunkan rumah di surga.
Shalat rawatib merupakan shalat yang dilaksanakan sebelum atau sesudah shalat wajib lima waktu.
Adanya shalat rawatib ialah untuk melengkapi atau menyempurnakan shalat wajib yang kemungkinan memiliki kekurangan.
Shalat rawatib ini bahkan dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk dilaksanakan.
Amalan sunnah memiliki nilai penting dalam pandangan Allah SWT karena menjadi amal tambahan bagi setiap hamba.
Terlebih lagi karena shalat merupakan ibadah yang pertama kali di hisab maka penting untuk disempurnakan.
Dalam riwayat hadits Ibnu Majah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat fardlu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (shalat) sunnah?” Jika ingin memiliki amalan shalat sunnah, sempurnakan amalan shalat fardlu dengan amal shalat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardlu lainnya seperti tadi.”
BACA JUGA:Sedekah Tidak Harus Uang, Shalat Sunnah Ini Jadi Jalan Pintas Sedekah hingga Berpahala Umroh
Melihat hadits ini, shalat sunnah yang dimaksud ialah seluruhnya termasuk shalat sunnah rawatib yang mengiringi shalat fardhu.
Bahkan Imam Ar-Rafi’i, pengikut Imam Mahdzab Syafi’i berfatwa bahwa orang yang biasa meninggalkan shalat sunnah rawatib maka ditolak kesaksiannya.
Hal ini dikarenakan orang tersebut menyepelekan sunnah yang memiliki nilai penting yaitu sebagai penyempurna shalat fardhu.
Jumlah rakaat dalam shalat rawatib memanglah cukup beragama, ada yang menganggap 10 dan 12 rakaat.
BACA JUGA:Merusak Tauhid Hingga Tidak Diterima Amalan Shalat Karena Percaya Zodiak