The Power of Rawatib! Shalat Sunnah Penyempurna Shalat Wajib yang Imbalannya Dibangunkan Rumah di Surga

Selasa 16-01-2024,17:12 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa melaksanakan shalat sunnah rawatib yang dalam hadits ini ialah shalat qabliyah subuh dan dhuhur serta ba’diyah dhuhur. 

Orang yang melaksanakan shalat sunnah ini disebut juga sebagai orang yang melaksanakan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Dalam suatu riwayat hadits disebutkan bahwa, Rasulullah Muhammad SAW bersabda :

BACA JUGA:4 Adab Menjadi Makmum yang Harus Diperhatikan Saat Shalat Berjamaah

"Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam itu tidak meninggalkan shalat sunnah empat rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Bukhari).

3. Dibangunkan Rumah di Surga

Keistimewaan shalat sunnah rawatib ini ialah dibangunkan rumah di surga oleh Allah SWT bagi siapa saja yang melaksanakannya dengan penuh. 

Hadiah rumah di surga dari Allah SWT ini diberikan kepada umat islam yang melakukan shalawat rawatib sebanyak 12 rakaat dalam sehari. 

BACA JUGA: Jadwal Shalat Lima Waktu untuk Wilayah Kota Palembang dan Sekitarnya

Sebagaimana yang tertera dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

"Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim).

4. Dijauhkan dari Api Neraka

Selain sebagai penambal amalan shalat fardhu yang kurang sempurna, shalat rawatib juga membuat seseorang dijauhkan dari api neraka. 

BACA JUGA:Rasulullah SAW Anjurkan Salat Saat Gerhana Tiba, Yuk Simak Hukum, Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana di Sini

Tentu shalat ini penting untuk dilakukan, terlebih ketika setiap manusia yang hidup di bumi menyadari bahwa tidak satupun yang terbebas dari dosa.

"Barangsiapa yang mengerjakan dengan rutin empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan api neraka baginya," (HR. At Tirmidzi dan Ahmad).

Kategori :