Acara ini berlangsung dengan sederhana dan khidmat, dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat kedua mempelai.
Pangeran Abdul Mateen mengenakan pakaian tradisional Brunei berwarna putih, lengkap dengan hiasan kepala dan pedang. Yang Mulia Dayang Anisha Rosnah mengenakan gaun pengantin putih yang anggun.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh seorang imam. Kemudian, Pangeran Abdul Mateen mengucapkan ikrar pernikahan di hadapan penghulu dan saksi.
Dalam Akad tersebut Pangeran mateen menyerahkan mahar sebesar 1.000 Ringgit atau setara dengan 11.700.000 Rupiah.
5.Majlis Bersanding Pengantin Diraja – 14 Januari 2024
Puncak acara Royal Wedding kerajaan Brunei ini digelar tanggal 14 Januari 2024. Malam sebelum resepsi pernikahan atau 'bersanding', dilakukan 'malam berjaga-jaga' oleh anggota keluarga beserta kerabat dan dilanjutkan dengan 'mandi berlangir' oleh kedua mempelai keesokannya pagi-pagi sekali.
Acara Resepsi atau Royal Wedding ini digelar di Istana Nurul Iman. Dihadiri setidaknya 5.000 undangan dari berbagai perwakilan negara dan kerabat.
Sebelum dimulai prosesi yang meriah ini, dilakukan prosesi kerajaan yang sakral. Raja hassanal Bolkiah mulai memasuki ruangan acara dan duduk di singgasananya.
Kemudian dilanjutkan dengan petugas kerajaan menyalakan lilin didepan pelaminan yang disebut dengan “Dian Empat”.
Setelah itu nampak petugas yang membawa ”Kasur Namat”, yaitu bantal kuning yang ditempatkan tepat ditengah-tengah Dian Empat tadi.
BACA JUGA:Warga Amerika Ini Heran Toko iPhone di Jepang Tanpa Pengaman, Calon Pembeli Bebas Melihat Barang
Mempelai wanita mulai memasuki ruangan disertai iring-iringan dan duduk di pelaminan setelah memberikan hormat kepada sang Raja.
Yang Mulia Dayang Anisha Rosnah nampak sangat anggun mengenakan gaun berwarna putih dengan hiasan berlian yang sangat besar menggantung di dada dan mahkotanya.
Tak lama sang mempelai pria pun memasuki ruangan dengan mengenakan sragam kerajaan berwarna putih lengkap dengan lencana dan pedang kerajaan.