"Dan fakta begitu banyak yang ada di dalam Bibel, yang seperti kita ketahui telah dibentuk oleh para teolog dan bapak gereja setelah bertahun-tahun setelah Kristus ada di bumi ini," ujarnya.
BACA JUGA:Selebgram Clara Shinta Mualaf Sejak 6 Tahun Lalu, Ini Transformasinya Setelah Mantap Berhijab
Gould menemukan ada banyak akresi doktrial penambahan dalam Konstantinopel dan pengiman dan kemudian kredo berikutnya sebagai firman melalui dewan gereja.
"Saya sampai pada kesimpulan bahwa ada tantangan dalam doktrin trinitas, yang tidak dirujuk dalam cara gereja mengajarkannya. Kebanyakan orang Kristen, Katolik, Protestan, Ortodoks memahami trinitas, dan itu bermasalah," tegasnya.
"Itu adalah motif utama dalam diri saya mengatakan saya perlu mengambil syahadat sekarang. Karena kita tidak ada yang tahu," katanya.
Pencarian tentang Tuhan pun dimulai, suatu ketika Gould pergi ke Perth, Australia, untuk pemakaman kakak iparku, Ia pun memesan hotel, yang ternyata hanya 150 meter dari masjid besar Perth.
Saat melintasi masjid itu, Gould terlintas untuk berkunjung ke masjid itu, namun perasaan gugup dan takut menyelimutinya sebagai seorang Pendeta Ortodoks.
Meski akhirnya ia memutuskan untuk mampir dan duduk di taman halaman masjid itu, tidak ada orang yang memperhatikan, meski Ia berpikir tentang ini rumah Tuhan.
Kunjungan lain pun kembali dilakukannya, tapi kali ini ia bertemu imam masjid itu dan setelah berbincang, ia diberi Al Quran, meski sebenarnya Ia sudah memiliki Al Quran yang tersimpan di rak buku rumahnya, tanpa pernah disentuh.
Tiba di hotel Gould pun bersujud dan bertanya kepada Tuhan, agar menunjukkan kebenaran mutlak kepadanya.
"Tunjukkan kepadaku apakah Islam itu benar atau salah? Apakah Kekeristenan itu benar atau salah. Apakah Kekeristenan Ortodoks itu benar atau salah. Dan saya berdoa beberapa waktu sambil berlutut, sujud," katanya.
BACA JUGA:Minta Petunjuk dari Allah, Gadis AS Langsung Jadi Mualaf Usai dapat Jawaban Lewat Gemuruh Petir
Lalu ia mencoba membaca Al Quran tidak pernah dibukanya, hingga menemukan kebenaran didalamnya.
"Dan, satu-satunya cara saya bisa kembali ke apa yang saya layani sebagai pendeta adalah dengan mengatakan apa yang saya rasakan dan ketahui dan pahami adalah kebohongan dan saya tidak bisa melakukannya," katanya.
Dengan telat bulat, Gould akhirnya memutuskan menjadi Muslim, dan mengirim surat kepada uskupnya, atas keputusannya itu.