SUMEKS.CO - Islam agama rahmatan lil alamin, bisa mendapatkan hidayah oleh siapa saja, seperti yang dialami seorang pendeta Kristen Ortodoks di Australia, bernama Gould David.
Setelah 45 tahun sebagai Kristen Ortodoks dan merupakan seorang pendeta, Gould menemukan Islam dan memutuskan memeluk Islam.
Keputusan Gould ini tentu saja membuat ratusan jamaatnya sangat terguncang, apalagi status Gould sebagai seorang pemimpin komunitas tersebut.
Keputusan Gould ini disampaikannya secara terang-terangan awal tahun 2024 ini atau baru beberapa pekan saja, meski sejak akhir tahun 2023 lalu, Gould sudah menggantikan foto-foto profil bernuansa Islam di media sosialnya.
Dalam sebuah wawancara, Gould bercerita dirinya mulai mengimani Kristen Ortodoks sebagai keyakinan sejak tahun 1978 atau saat usianya masih 16 tahun.
Namun, sejak tahun 1973 pendeta paroki Gereja Ortodoks meninggal dunia, membuat gereja itu tidak memiliki pendeta tetap.
Sejak tahun 1973 pendeta paroki gereja Ortodoks Gould meninggal dunia, yang membuat gereja itu tidak memiliki pendeta tetap.
Sejak tahun 1973 hingga 1994 gereja itu hanya memiliki pendeta terbang, yang membuatnya seperti komunitas tanpa pemimpin.
Meski begitu, Gould mengakui, selama bertahun-tahun di gereja Ortodoks itulah membentuk dirinya sebagai seorang yang religius.
BACA JUGA:Negarawan Sejati, Brawijaya V Pilih Mualaf Demi Hindari Pertumbuhan Darah
Suatu ketika, dirinya berkesempatan berbicara dengan uskup, dan menyampaikan bagaimana pendeta gereja mereka.
Uskup menawarkan agar Gould saja yang menjadi pendeta.
Akhirnya Gould menerima tawaran itu dan memulai studi teologi, itu membuat menelusuri Bibel dan sejarah gereja.
Dari sinilah Gould mulai menemukan berbagai masalah dengan ajaran yang diyakininya itu, dan mulai membuat ragu atas ajaran Kristen Ortodoks.