OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kehadiran grup band DEWA 19 pada acara penutupan HUT ke-20 Kabupaten Ogan Ilir, menjadi atensi tersendiri bagi pihak kepolisian.
Atensi tersebut baik datang dari Polres Ogan Ilir, serta datang langsung dari Polda Sumsel yang menginginkan penampilan DEWA 19 berjalan sukses.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat penampilan DEWA 19, di acara penutupan HUT ke-20 Kabupaten Ogan Ilir, pihak Pemkab Ogan Ilir, Event Organizer, Polres Ogan Ilir, telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Polda Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, langsung memimpin rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Vicon lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Selasa, 9 Januari 2024.
Kapolda Sumsel melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, disampaikan Kasubbid Penmas, AKBP Yenni Diarty, memberikan gambaran dan penegasan kepada para stakeholder, pihak terkait dan panitia dalam pengamanan.
"Tujuan rapat ini adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel Polri, instansi terkait, stakeholder dan panitia dalam pengamanan acara hiburan DEWA 19," tegasnya.
BACA JUGA:Jelang Penampilan DEWA 19 pada Penutupan HUT Ogan Ilir, Kapolres Wanti-Wanti Warga Tak Lakukan Ini!
Acara hiburan yang menghadirkan DEWA 19 pada acara penutupan HUT ke-20 Kabupaten Ogan Ilir ini, merupakan tanggungjawab EO serta Polres Ogan Ilir.
"Kepolisian dalam hal ini Polres Ogan Ilir bersama instansi terkait dan panitia, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung," tegasnya.
Kepada para pengunjung yang ingin menyaksikan penampilan DEWA 19, hendaknya agar mematuhi arahan petugas dan panitia demi keamanan bersama dalam pelaksanaan konser.
BACA JUGA:DEWA 19 Pastikan Hadir Hibur Warga Ogan Ilir di Tanjung Senai, Yuk Dicatat Tanggal Manggungnya!
"Kepada seluruh masyarakat yang akan menyaksikan penampilan DEWA 19 agar mematuhi peraturan yang ada, patuhi arahan dari petugas dan panitia demi keamanan bersama," sambungnya.
Pada kesempatan rapat koordinasi tersebut, Yenni menyebut, bahwa Kapolda memberikan arahan berupa skenario untuk mengendalikan kerumunan massa pada saat acara hiburan berlangsung.
"Pikirkan semua keadaan darurat yang bisa muncul, baik itu kebakaran atau hambatan lainnya dan buat rencana darurat untuk setiap skenario," terang Yenni.