Dilan sudah menjadi mahasiswa di kampus Bandung dan tidak lagi menjadi panglima perang geng motor. Namun jiwa rebel serta pejuang Dilan tidak hilang begitu saja, kini dirinya menjadi aktifis demonstran di kampus.
Kisah cintanya semasa dikampus ini tidak lagi dengan Milea Guys. Ternyata permohonan para penggemar ke Ayah Pidi tidak mempan yaa. Dilan tidak kembali lagi dengan Milea. Dilan memulai kisah cintanya dengan Ancika.
Kisah dimulai pada setting tahun 1995, ketika itu Dilan sebagai mahasiswa tingkat tiga di kampus ternama di Bandung, sedangkan Ancika adalah gadis remaja berusia 17 tahun yang masih kelas 3 SMA.
Dikisahkan gadis tomboi bernama lengkap Ancika Mehrunisa Rabu ini adalah keponakan dari mang Anwar, yang telah dikenal Dilan semasa SMP. Pertemuan Dilan dengan Ancika tidak sengaja.
Ketika Dilan mengunjungi mang Anwar, disana ada Ancika yang dengan kecantikanya menarik perhatian Dilan. Meskipun Ancika saat itu sedang bersama teman-temanya, namun dengan gaya slenge’an ala Dilan, dia memberanikan diri untuk berkenalan.
Upaya untuk berkenalan itu tidak disambut baik oleh Ancika. Ancika merasa Dilan adalan sosok cowok aneh dan sok akrab. Ditambah setelah diketahui latar belakang Dilan adalah mantan panglima geng motor, makin negatif pandangan Ancika padanya.
Digambarkan dalam Novel, bahwa karakter Ancika adalah sosok gadis yang tomboi namun tegas dan berani menyuarakan pendapatnya. Diapun tidak segan untuk menolak jika tidak sesuai dengan pemikirannya.
Pada pertemuan pertamanya itu, Dilan dicuekin mentah-mentah oleh Ancika, namun bukan Dilan dong kalo ngga nekat dan nyerah gitu aja.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Terbaru di Bioskop, Cocok Jadi Tontonan Keluarga Selama Liburan Nataru
Sikap badboys dan pantang takutnya memaksa untuk menemui Ancika dan menjemputnya. Ancika makin kesal dengan sikap Dilan yang sok akrab itu.
Ancika berencana akan pulang bersama teman-teman cowonya, namun Dilan memaksa dan bilang kalau akan nyamperin teman-temanya itu.
Karena Ancika tau latar belakang Dilan sebagai panglima geng motor, dia pun takut akan terjadi keributan disitu. Akhirnya Dilan pun berhasil mengajak Ancika untuk pulang bareng.
Seiring berjalannya waktu dan kedekatan mereka. Ancikapun mulai merasa kalau Dilan ini adalah sosok pria yang baik dan cerdas, dia pun rela membantu Ancika mengerjakan tugas-tugasnya.
BACA JUGA:Film Buya Hamka Lanjut Vol 2! Angkat Kisah Cinta dengan Siti Raham, Ini Sinopsisnya
Dari sana lah mereka semakin akrab dan melakukan berbagai kegiatan bersama. Akhirnya mereka berpacaran dengan gaya nyeleneh Dilan yang romantis namun sering tak terduga.