Dia mengaku siap menunjukkan kemampuannya dalam duel satu lawan satu dengan lawan, terutama pemain bertahan.
Bahkan Tajon Buchanan juga mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti Inter sejak lama dan ini terasa seperti sebuah tim dan tempat di mana dapat melihat dirinya bermain, dan sangat antusias dengan masa depannya.
Tajon Buchanan telah bermain sebagai bek kanan dalam beberapa tahun terakhir, jadi Buchanan juga kuat dalam bertahan.
Tajon Buchanan bangga bergabung dengan Inter Milan karena menurutnya itu pencapaian besar dan sangat menarik.
Pria berambut kribo ini lahir pada tanggal 8 Februari 1999 di Ontario, Kanada, dan memulai karir sepak bolanya bersama Brampton Youth SC di Real Colorado.
Pindah ke Eropa pada Januari 2022 dan bergabung dengan klub Belgia Brugge, membangun reputasi sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain di berbagai posisi, terutama di sayap kanan dan sayap kiri.
Inter Milan melihatnya sebagai calon penerus Ivan Perisic. Peran utama Perisic adalah sebagai bek kanan, namun ia juga unggul sebagai pemain sayap.
Tajon Buchanan menjalani debut bersama timnas senior Kanada pada Juni 2021 dan membuktikan kualitasnya dengan tampil dalam 35 pertandingan dan mencetak empat gol.
Selain penampilannya di Piala Dunia 2022, Tajon Buchanan juga menarik perhatian saat tampil di Liga Champions 2022-23, mencatatkan top speed mencengangkan yakni 35,71km/jam melawan Club Brugge.
Dengan tiga gol dan empat assist dalam 20 pertandingan musim ini, Buchanan juga menunjukkan potensi besar dalam menciptakan peluang secara ofensif.
Jika mampu beradaptasi dengan cepat di San Siro, kemungkinan besar Buchanan akan menjadi pemain reguler di sayap kanan Inter Milan pada musim 2024/25, sehingga memberinya peluang untuk menggantikan Denzel Dumfries yang akan dilepas Nerazzurri di akhir musim.(*)