Banner Pemprov
Pemkot Baru

Soal Bursa Transfer Putaran Kedua, Realistis Bawa Sumsel United Promosi Liga 1 Ambil Pemain Lebih Hebat

Soal Bursa Transfer Putaran Kedua, Realistis Bawa Sumsel United Promosi Liga 1 Ambil Pemain Lebih Hebat

Para pemain Sumsel United usai menjalani pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.-Dok.Sumeks.co/MO.Sumsel United.-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Coach Nilmaizar angkat bicara terkait rencana Sumsel United akan melakukan pergerakan jelang dibukanya bursa transfer pada 10 Januari hingga 6 Februari 2026 mendatang, putaran ke dua Pegadaian Championship musim kompetisi 2025-2026, Minggu 14 Desember 2025.

Menurutnya, menambah komposisi pemain yang ada merupakan langkah realistis guna merealisasikan target besar manajemen, yakni agar Sumsel United dapat promosi ke Liga 1.

"Bukannya berarti kita puas dengan skuat sekarang. Kita memang sedang mencari pemain hebat itu sekarang." Ungkap pelatih kepala Sumsel United, Nilmaizar, Minggu 14 Desember 2025.

Menurutnya, pihaknya kesulitan guna mendapatkan pemain yang dinilai tepat melengkapi kelemahan, karena banyak yang sudah diambil klub lain. Sehingga butuh pertimbangan matang.

BACA JUGA:Coach Nilmaizar Akui Jeda Libur Kompetisi Sumsel United Kesulitan Cari Lawan Latih Tanding Sepadan

BACA JUGA:Simulasi Pertandingan Pasca Sebulan Jeda Kompetisi, Pemain Sumsel United Jaga Konsistensi Tampil Spartan

"Kalau pemain Liga 1 mau turun ke sini (Liga 2), ya bisa saja, asal kontraknya besar," ujarnya.

Pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, menyatakan dirinya sudah berbicara dengan manajemen Sumsel United. Prinsipnya jelas, hanya pemain yang lebih hebat dari skuat saat ini yang layak direkrut. 

"Kalau ada yang lebih hebat dari pemain kita, ya kenapa tidak? Tapi kalau kualitasnya sama saja, lebih baik kita mempertahankan yang ada. Misalnya ada yang lebih hebat dari Hapit Ibrahim, oke kita ambil. Kalau tidak, ya Hapit tetap pilihan," tegas mantan pelatih PSMS Medan tersebut.

Selain itu, mendatangkan pemain asing baru juga punya risiko. Dimana, Proses administrasi seperti KITAS bisa memakan waktu dan mengganggu waktu persiapan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Integritas dan Profesionalisme, Pemain Sumsel United Beserta Official Ikuti Workshop PSSI

BACA JUGA:Gegara Ulah Suporter dan Kartu Merah, Sriwijaya FC - Sumsel United Disanksi Komdis PSSI, Daftar Tim Disanksi

Oleh karenanya, lanjut dia, opsi paling realistis adalah meminjam pemain dari klub Liga 1 atau mendatangkan pemain yang sudah berpengalaman di Indonesia.

Coach Nil sapaannya mengaku telah berbicara dengan manajemen Sumsel United, dirinya setuju merekrut pemain anyar jika memang ada pemain yang lebih hebat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait