Banner Pemprov
Pemkot Baru

Mau Masuk Kuliah atau Lanjut Semester? Ini Laptop Terbaik Buat Mahasiswa di Akhir 2025

Mau Masuk Kuliah atau Lanjut Semester? Ini Laptop Terbaik Buat Mahasiswa di Akhir 2025

Mau Masuk Kuliah atau Lanjut Semester? Ini Laptop Terbaik Buat Mahasiswa di Akhir 2025--

SUMEKS.CO - Akhir 2025 jadi momen krusial buat banyak mahasiswa, baik yang baru mau masuk kuliah maupun yang sedang lanjut semester dan mulai sadar kalau laptop lama sudah ngos ngosan menghadapi tugas sekarang. 

Mulai dari kelas daring, presentasi berbasis video, file materi yang makin berat, sampai tugas kreatif yang butuh aplikasi serius, semuanya bikin laptop bukan lagi sekadar pelengkap, tapi kebutuhan utama. 

Di tengah banjir promo akhir tahun dan klaim spek tinggi dari berbagai merek, pilihan laptop justru terasa makin membingungkan. Banyak yang terlihat menarik di etalase, tapi belum tentu cocok dipakai sampai lulus.

Berdasarkan laporan industri teknologi dari IDC dan Gartner yang dirilis sepanjang 2025, kebutuhan utama mahasiswa saat ini bergeser ke laptop yang seimbang antara performa, daya tahan baterai, dan portabilitas. 

BACA JUGA:INI Laptop Murah Performa Bagus untuk Pelajar: Performa Kencang dan Cocok untuk Mahasiswa

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop Performa Bagus untuk Pelajar: Murah, Kencang, dan Cocok untuk Belajar Online

Tren ini diperkuat oleh data dari Kementerian Pendidikan yang mendorong pemanfaatan sistem pembelajaran digital, repository daring, dan kolaborasi berbasis cloud di lingkungan kampus. 

Artinya, laptop mahasiswa tidak cukup hanya bisa menyala dan membuka dokumen, tapi juga harus sanggup bekerja lama, stabil, dan nyaman dipakai seharian.

Untuk mahasiswa baru, laptop kelas menengah menjadi pilihan paling aman. Berdasarkan ulasan berbagai media teknologi internasional seperti TechRadar dan LaptopMag, laptop dengan prosesor generasi terbaru, RAM minimal 16 GB, dan SSD NVMe mulai dianggap sebagai standar baru di 2025. 

Apple melalui rilis resmi MacBook Air berbasis Apple Silicon generasi M4 menegaskan bahwa konfigurasi RAM 16 GB kini menjadi default, bukan lagi opsi tambahan. 

BACA JUGA:TECNO MEGABOOK S14 Resmi Dirilis di Indonesia, Laptop Tipis dengan Performa Tangguh! Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:5 Rekomendasi Laptop Cocok untuk Pelajar, Layar Luas, Prosesor Kencang dan Bobot Ringan

Langkah ini dianggap relevan dengan kebutuhan multitasking mahasiswa yang sering membuka puluhan tab, aplikasi presentasi, editor dokumen, hingga video conference secara bersamaan.

Di ekosistem Windows, produsen seperti ASUS, Lenovo, dan HP mengandalkan prosesor AMD Ryzen seri 8000 dan Intel Lunar Lake yang menurut keterangan resmi masing masing pabrikan dirancang lebih hemat daya dengan dukungan akselerasi AI. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: