SUMEKS.CO - Suasana sejuk yang disuguhkan oleh rindangnya pohon pinus yang melingkupi langit begitu terasa saat masuk Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan.
Tempat wisata ini berada ditengah Kota Palembang yang juga dijuluki Kota Pempek. Sangat mudah dijangkau, bisa menggunakan angkutan umum, kereta LRT atau ojek online
Setelah melangkah melewati pintu gerbang, pengunjung akan dihadapkan pada panorama berbagai replika bangunan terkenal di dunia. Mulai dari Menara Eiffel yang ikonik, stupa Candi Borobudur, Patung Liberty, hingga perwujudan fenomena "big bang".
Reproduksi bangunan-bangunan ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi dan memperkenalkan ikon-ikon dari berbagai negara secara langsung kepada pengunjung, meskipun hanya dalam bentuk replika.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Destinasi Wisata di Tanjung Enim, Sumsel, Bisa Jadi Tujuan Liburan Akhir Tahun
Udara segar yang memenuhi paru-paru pengunjung membuat pengalaman semakin berkesan, bahkan sentuhan lembut embun di daun pepohonan dapat dirasakan secara langsung oleh pengunjung.
Kehadiran kupu-kupu yang melayang-layang memberikan kesan menari dan menikmati ketenangan udara di dalam taman tersebut.
Bagi para pengunjung, pengalaman liburan dalam suasana alam hutan kota terbesar di dunia ini bisa dinikmati dengan harga tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp20.000 per orang pada hari biasa (Senin hingga Jumat) dan Rp25.000 saat akhir pekan atau Hari Sabtu dan Minggu.
Harga tiket pada momen liburan Natal dan tahun baru ini tetap stabil tanpa mengalami perubahan harga, bahkan pengelola wisata memberikan diskon hingga 20 persen untuk pengunjung yang datang dalam rombongan.
BACA JUGA:Wow, Cuma Berjarak 63 Km Dari Palembang, Ada Destinasi Wisata Air Terbesar di Sumatera Selatan
Selain menghadirkan replika bangunan dunia, taman ini menyuguhkan beragam wahana permainan seperti flying fox, perahu naga, camping, kafe, semuanya terintegrasi dengan pohon pinus yang memberikan suasana sejuk, menciptakan sensasi ketenangan bagi para wisatawan.
Tidak hanya itu, berbagai hewan seperti burung dan monyet dapat ditemui di taman ini. Seiring dengan larangan berburu satwa di Punti Kayu, pengelola berfokus pada pembuatan wahana permainan, replika bangunan, dan penyediaan kuliner seperti kafe, untuk memastikan pengunjung betah berlama-lama di lokasi tersebut.
Taman wisata ini buka setiap hari dari pukul 09:00 WIB hingga 19:00 WIB, namun jam buka bisa dimajukan jika pengunjung sudah mulai datang sebelum pukul 09:00
Manajer Taman Wisata Alam Punti Kayu, Raden Azka, menyatakan bahwa momen liburan tahun baru kali ini telah menarik antusiasme sebanyak 100 hingga 300 pengunjung per Minggu, 31 Desember 2023 ,yang menikmati rekreasi di Taman Punti Kayu," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa para pengunjung atau wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah, termasuk wisatawan lokal Sumsel dan kunjungan dari luar kota seperti Lampung, Bengkulu, Jambi, Jakarta, dan Surabaya (Jawa Timur).
Raden Azka menambahkan bahwa keberagaman wahana di Punti Kayu menjadi daya tarik utama, mendorong wisatawan untuk datang beramai-ramai selama momen tahun baru ini.
Lebih lanjut, diperkirakan bahwa jumlah pengunjung ke lokasi ini akan terus meningkat, mencapai puncaknya pada perayaan liburan Tahun Baru 2024.
Raden Azka menyatakan bahwa para pengunjung dapat merasa aman selama berkunjung ke Taman Wisata Alam Punti Kayu, karena pihaknya telah bekerja sama dengan aparat kepolisian Kota Palembang.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata yang Menarik dan Menantang, Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan
Selama periode liburan ini, polisi akan melaksanakan patroli harian untuk memastikan keamanan wisatawan di lokasi tersebut.
Selain itu, taman wisata ini juga menyediakan fasilitas sebagai tempat acara perkawinan bagi warga yang ingin menggelar pesta pernikahan. Hanya dengan biaya sewa Rp10 juta ditambah tiket masuk, yang disesuaikan dengan jumlah tamu undangan.
Pengelola taman memfokuskan pada acara pernikahan dan kegiatan camping untuk menarik minat wisatawan. Namun, fasilitas camping ini hanya ditujukan untuk pengunjung rombongan, bukan perorangan.
Rindangnya daun pohon pinus berusia ratusan tahun membuat suasana di Taman Wisata Punti Kayu, Palembang, terasa adem.-Dian-
Pengunjung diberi kebebasan untuk membawa makanan dari luar, meskipun diingatkan untuk tidak memberikan makanan kepada hewan di dalam taman, seperti burung dan monyet.
Pengelola memberikan imbauan kepada pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan di sekitar area Punti Kayu selama berkunjung. Semua himbauan ini bertujuan agar pengunjung dapat merasa nyaman saat berlibur bersama keluarga, mengingat libur tahun baru merupakan salah satu momen berwisata bersama keluarga.
Taman Wisata Alam Punti Kayu adalah destinasi rekreasi alam yang terletak di tengah kota, dengan luas mencapai 39,9 hektar.(*)