Video Pak Totok ini diunggah di akun TitTok @ariefcamra.
BACA JUGA:Mau Bikin Ortu Seneng Dihari Tua, Berikut 10 Trik Membangun Rumah Ramah Lansia Super Aman dan Nyaman
Seperti diberitakan sebelumnya, cerita sedih Pak Totok diserahkan ke Griya Lansia Malang dengan pesan yang bikin kaget.
Jika si ayah meninggal di Griya Lansia maka kedua anaknya, D**y dan D**y tidak minta dikabari, langsung dikubur saja.
Intinya Pak Totok yang sakit stroke itu diserahkan secara keseluruhan sampai dia berpulang.
Kedua anaknya tidak bersedia merawat lagi ayahnya itu.
“Pernyataan dituangkan di dalam surat pernyataan bermaterai dan ditandatangani 2 orang saksi,” tulis Griya Lansia Malang dalam unggahannya.
Pak Totok pada dasarnya tidak punya rumah lagi. Dia tinggal di Rusunnawa Bandarejo Sememi Surabaya, menumpang sama kerabatnya.
Pak Totok terlantar selama ini karena anaknya sudah tidak peduli.
BACA JUGA:Mau Bikin Ortu Seneng Dihari Tua, Berikut 10 Trik Membangun Rumah Ramah Lansia Super Aman dan Nyaman
“Setelah kami gali apa penyebabnya tidak mau merawat? Jawabnya ketika kecil ayah mengabaikaku, kurang lebih begitu,” tulis admin Griya Lansi Malang lagi.
Postingan Griya Lansia inipun banyak menuai tanggapan netizen, diantara yang sumeks.co kutip:
“Disini tidak menyalahkan siapapun, tapi hukum tabur tuai emang berlaku di dunia ini, kembali ke hati masing2..” tulis akun @lutfi.
@irpanguntoro: “Jangan bilang hukum tabur tuai, saya saja dari lahir di telantarkan tidak ada niat seperti mereka, itu semua kembali ke watak mereka semua”