Viral Perundungan Dipicu Senggolan Bahu di Kantin Sekolah, Disdik Palembang Monitoring Karakter Siswa

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Video viral di media sosial yang menampilkan seorang siswi SMPN di Kota Palembang dengan bibir bengkak dan pecah akibat dugaan perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, Jumat 24 Oktober 2025. 

Dalam video berdurasi singkat tersebut, memperlihatkan situasi di kantin sekolah, di mana sejumlah siswa dan guru tampak tengah melerai keributan.

Dimana diketahui, aksi bullying tersebut diduga dipucu berawal dari senggolan bahu antar siswa yang berujung pada perkelahian. 

Dalam video juga terlihat pihak sekolah dan perwakilan wali murid telah melakukan mediasi dan mendamaikan para pihak yang terlibat.

BACA JUGA:Cegah Bullying di Sekolah! Kanwil Kemenkum Babel Gelar Penyuluhan di SDN 21 Pangkalpinang

BACA JUGA:KDM Turun Investigasi, Kasus Dugaan Bullying di SMA Garut Tak Sederhana

Belakangan Video tersebut terjadi di di SMP Negeri 31 Palembang yang berlokasi di Jalan Demak Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Palembang.

Terkait peristiwa tersebut, Dinas Pendidikan Kota Palembang turun langsung melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan di lapangan. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Affan Prapanca, membenarkan adanya peristiwa keributan tersebut. Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi pekan lalu dan langsung ditangani pihak sekolah.

“Kejadian ini minggu lalu, ada anak yang berkelahi dan sudah didamaikan oleh kepala sekolah,” kata Affan, Jumat 24 Oktober 2025. 

BACA JUGA:Mediasi Digelar di Sekolah, Polres Muratara Tegaskan Kasus Perundungan Tetap Diproses Hukum

BACA JUGA:Guru Olahraga di Palembang Dilaporkan Orangtua Siswa, Anaknya Dianiaya Dikira Tidur Jam Pelajaran Sekolah

Menurut Affan, kondisi di sekolah kini sudah kembali kondusif. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh siswa.

“Situasi sekarang sudah aman, tapi kami tetap monitoring. Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke kepala bidang SMP,” ujarnya.

Sumber: