Banyak pengamat heran, bagaimana bisa video dikumpulkan dari para pejuang di lapangan kemudian disiarkan melalui proses editing yang bagus?
Jenderal Fayez al-Duwairi pun keheranan bagaimana bisa pejuang Palestina meledakkan 5 tank zionis sekaligus.
Bahkan pejuang Palestina terlihat memodifikasi bom seberat 2 ton yang tidak meledak di Jabalia Al-Balad.
Selanjutnya bom itu dikembalikan untuk menyerang tentara Israel.
“Ini kreatifnya pejuang Palestina, dan ini pesan buat Israel bahwa bom mereka yang tidak meledak dikembalikan kepada tuannya,” ujar Jenderal Fayez al-Duwairi.
Jenderal Fayez bahkan memuji pasukan Palestina sebagai pasukan terbaik di dunia saat ini.
Bagaimana tidak, mereka melepas pakaian militernya, memakai baju kasual dan mendekati tank Merkava yang canggih hanya berjarak 0 meter dan meledakkannya.
“Militer mana yang mampu melakukan itu saat ini?”, cetusnya.
Mereka (pasukan Palestina), lanjut Jenderal Fayez al-Duwairi, lebih unggul bahkan dari pasukan khusus di berbagai negara manapun!
“Belum pernah ada yang melakukan perang dengan Taktik jarang nol ini, coba sebutkan dimana ada yang demikian?,” pujinya.
Perang Jarak Nol
Seperti diberitakan sebelumnya, pejuang elit Hamas Brigade Al Qassam sebelumnya merilis video perang ‘jarak nol’, ketika mereka melakukan pengintaian di perkemahan pasukan zionis Israel (zion) di kawasan Juhr Al Dik.
Video ini telah terkonfirmasi kebenarannya, dan diekspos di berbagai saluran media sosial pejuangan Hamas.
Tampak pada video - utamanya telegram yang minim sensor - tampak di video itu seorang pejuang Hamas merayap mendekati lokasi perkemahan pasukan zion.