Dari Abu Qatadah ra yang mana sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa senin, maka Rasulullah SAW menjawab :
“Hari senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu” HR. Muslim.
Sedangkan hari kamisnya diriwayatkan melalui Ka’ab bin Malik radhiyallahu’anhu yang mengatakan bahwa,
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari kamis” HR. al-Bukhari.
BACA JUGA:Puasa Satu Hari Diampuni Dosa Satu Tahun Catat Tanggalnya di Sini
Maka siapa saja yang mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW ini sama seperti mengikuti sunnahnya.
3. Pahala Dilipatgandakan dan Dibalas Allah Langsung
Keistimewaan puasa sunnah ini disebutkan dalam hadits yang berbunyi,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta’a berfirman (yang artinya). “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut untukKu. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karenaKu. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi”.” HR. Muslim.
4. Baik untuk Kesehatan
Puasa memiliki manfaat untuk raga seorang muslim agar dapat mendapatkan kesehatan yang optimal.
Berpuasa juga dapat menjadi jalan berobat bagi orang yang mengalami masalah kesehatan dengan mengurangi makan dan minum serta menjaga perasaan agar tetap positif.
Puasa mencegah seseorang untuk makan secara berlebihan sehingga cocok menjadi sarana diet.
Manfaat berpuasa pada hari senin dan kamis cukup baik bagi upaya untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.