SUMEKS.CO - Ibadah puasa terdiri dari puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan.
Puasa sunnah memiliki banyak jenisnya, seperti puasa syawal, puasa daud, puasa senin-kamis, puasa ayyamul bidh dan lain-lain.
Puasa sunnah yang populer dan sering dilakukan umat Islam adalah puasa senin-kamis yang dilakukan dua kali dalam sepekan.
Puasa sendiri memiliki banyak manfaat bagi fisik dan juga jiwa karena merupakan ritual yang melatih diri seorang muslim untuk menahan segala sesuatu yang diharamkan selama puasa.
BACA JUGA:Awal Ramadan 1445 Hijriah Diprediksi Jatuh Pada 12 Maret 2024, Puasa Tak Sampai 30 Hari?
Puasa sunnah juga merupakan bentuk ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjalankan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam senang menjalankan puasa senin kamis. Hal ini dikarenakan hari senin merupakan hari lahir beliau sedangkan kamis adalah hari turunnya Al Quran.
1. Amalan Dihadapkan Pada Hari Senin Kamis
Hari penghitungan amal manusia dilakukan pada hari senin dan kamis, sehingga pada dua hari ini malaikat menyetorkan amalan manusia yang ada di muka bumi.
Selama umat manusia melakukan kebaikan maka akan dihaous atau diampuni semua dosa yang telah diperbuatnya. Akan tetapi ampunan ini tidak didapatkan jika seorang hamba tersebt bermusuhan.
Hal ini disebutkan dalam HR. Tirmidzi,
“Amal-amal manusia diperiksa dihadapan Allah dalam setiap pekan dua kali, yaitu pada Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan”
2. Menjalankan Sunnah Nabi