Besok, Puasa Muharram Dimulai, Ustaz Abdul Somad: Rasulullah SAW Tak Ingin Puasa Umatnya Sama dengan Yahudi

Besok, Puasa Muharram Dimulai, Ustaz Abdul Somad: Rasulullah SAW Tak Ingin Puasa Umatnya Sama dengan Yahudi

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Muharram. Adapun Waktu pelaksanaan puasa yang dianjurkan yakni, di tanggal 9, 10, dan 11, atau tepatnya pada 27-29 Juli 2023.--

Besok, Puasa Muharram Dimulai, Ustaz Abdul Somad: Rasulullah SAW Tak Ingin Puasa Umatnya Sama dengan Yahudi

SUMEKS.CO - Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Muharram. Adapun Waktu pelaksanaan puasa yang dianjurkan yakni, di tanggal 9, 10, dan 11, atau tepatnya pada 27-29 Juli 2023.

Muharram merupakan salah satu bulan yang ada dalam kalender hijriah. Banyak keistimewaan dan keutamaan yang Allah berikan pada bulan tersebut.

Keutamaan pada bulan muharram, akan Allah berikan kepada orang yang mengerjakan amalan sunnah. Salah satunya, berpuasa pada tanggal yang telah ditentukan.

BACA JUGA:DAHSYAT! Barokah Air Hujan Malam Jumat, Ijazah UAH, Obat hingga Untuk Keturunan, 10 Waktu Mustajab Berdoa

Dikutip dari akun snackvideo @faidil95, Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang tanggal yang dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah di bulan muharram.

Dikatakan Ustaz Abdul Somad, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berpuasa di bulan muharram selama tiga hari yakni, pada tanggal 9, 10, dan 11.

"Jadi kita catat tanggalnya, yang paling bagus puasa muharram tanggal 9, 10, dan 11," imbuh Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menerangkan, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk berpuasa pada tanggal tersebut, karena ingin membedakan dengan orang Yahudi.

BACA JUGA:HEBOHKAN DUNIA, Dabbah Binatang Penyampai Pesan Kiamat Muncul di Israel, Begini Faktanya

Keyakinan orang Yahudi, puasa yang dianjurkan yakni pada tanggal 10 Muharram.  Untuk itu, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar mengerjakan puasa pada tanggal 9, 10, dan 11 di bulan muharram.

"Karena Nabi SAW mengatakan agar membedakan puasa dengan orang Yahudi," jelas Ustaz Abdul Somad.

Kendati demikian, Ustaz Abdul Somad menuturkan, jika tak sanggup mengerjakan puasa tiga hari berturut-turut, maka bisa mengerjakannya pada tanggal 9 dan 10 muharram saja.

"Jika tak sanggup, bisa mengerjakan tanggal 9, 10 saja," beber Ustaz Abdul Somad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: