SUMEKS.CO - Kluwek merupakan jenis tanaman yang bijinya sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Buah ini memiliki sebutan yang berbeda di beberapa daerah. Misalnya ada yang menyebutnya dengan pengi, kepayang, atau picung.
Walau sebutan nya kadang beda, namun jenis biji tanaman satu ini memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menambah aroma dan warna masakan.
Rawon jadi salah satu masakan yang menggunakan kluwek sebagai rempah utamanya. Kluwek ini dapat menciptakan rasa yang khas dan dapat memberikan tampilan warna hitam pekat yang jadi ciri khas rawon.
BACA JUGA:Rempah Berharga? Begini Cara Mudah Budidaya Tanaman Saffron
Biji buah kluwek ini memiliki bentuk mirip dengan batu karena kulitnya keras dan berwarna cokelat mudah.
Namun isi dari biji kluwek cenderung lebih lunak dan berwarna hitam. Nah bagian isi dalam kluwek inilah yang akan dimanfaatkan sebagai rempah ataupun bahan masakan.
Namun sebelum siap digunakan, biji kluwek ini harus diolah terlebih dahulu. Karena jika kluwek yang masih mentah mengandung racun.
Biasanya buah kluwek yang sudah jatuh dari pohonnya digunakan ketika kulitnya mulai busuk, namun kluwek yang sudah busuk ini pun harus tetap diolah dengan baik.
BACA JUGA:Warkop Wedangan, Pelopor Minuman Rempah di Palembang Bakal Buka Cabang Kedua Disini
Biji kluwek yang memiliki cangkang keras mengandung minyak kepayang yang sering digunakan sebagai minyak goreng di daerah-daerah yang jarang kelapa.
Nah ada beberapa trik pengolahan biji kluwek agar bebas dari racun dan aroma yang tidak sedap.
Tahap pertama cuci terlebih dahulu buah kluwek. Cara mencucinya pun sangat gampang, cukup siapkan air dalam wadah dan masukkan kluwek di dalamnya.
Lalu aduk sambil gosok-gosok kulit kluwek sampai kotorannya luruh. Kemudian buang airnya dan isi dengan air bersih. Ulangi proses ini selama 2-3 kali agar memastikan biji kluwek lebih bersih.
BACA JUGA:Bumbu Rempah Penuh Manfaat, Ini 6 Khasiat Cengkeh yang Tidak Banyak Diketahui