SUMEKS.CO- Bercanda sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia,yang bisa mencairkan suasana dan mengurangi stres. Tapi bercanda seperti apa yang gak bikin orang sakit hati, tapi bisa ketawa ngakak. Ternyata hal seperti Islam pun sudah memberikan tuntunan.
Islam mengatur urusan kehidupan manusia dengan sangat lengkap dan sesuai dengan syari’at yang membawa kebaikan bagi banyak orang. Islam tidak hanya mengurusi perkara aqidah dan ibadah saja melainkan juga mengatur aspek sosial, budaya, hukum, adab hingga tata cara bercanda.
Dalam riwayat sejarah, ditemui bahwa beberapa kali Rasulullah SAW juga pernah bercanda dengan para sahabatnya. Salah satu candaan Rasulullah SAW yang diabadikan dalam hadits ialah dari Anas bin Malik.
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa seorang anak laki-laki datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta unta yang bisa ditunggangi. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Aku akan carikan anak onta betina untuk engkau tunggangi.”
Lelaki itu menjawab, “Apa yang bisa aku lakukan dengan anak unta?” Maka Nabi Menjawab, “Bukankah setiap unta adalah anak dari unta betina?” HR. Abu Dawud. Hadits diatas mengisahkan tentang salah satu sahabat Rasulullah SAW yang datang menemui Rasulullah untuk ikut berperang.
BACA JUGA:Pentingnya Memilih Pemimpin! Perhatikan Baik-Baik Ini Tata Cara Memilih Pemimpin Dalam Islam
Akan tetapi, laki-laki ini tidak memiliki kendaraan untuk di tunggangi ke medan perang sehingga ia meminta kendaraan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mencandai beliau dengan akan memberikan anak unta sebagaimana yang tertera dalam hadits tersebut.
Laki-laki itu pun sedikit berkecil hati karena tubuhnya gemuk, anak unta itu tidak akan sanggup memikul tubuhnya di medan perang.
Dalam kalimat terakhir hadits bahwa Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap unta adalah berasal dari unta betina.
Mendengar hal itu, sahabat yang meminta kendaraan tersebut dan sahabat lain yang melihat hal tersebut tertawa karena gurauan dari Rasulullah SAW.
Akan tetapi terdapat candaan yang tidak diperbolehkan dalam islam, candaan tersebut diantaranya adalah :
1. Berbohong
Berbohong dalam candaan tetap tiak diperbolehkan dalam islam. Termasuk kegiatan usil atau jahil dalam mencandai orang lain. Salah satu perayaan candaan yang ditolak dalam agama islam ialah April Mop. Dalam al-Mawsu’ah al Fiqhiyyah (34:208) disebutkan,
“Berdusta dalam bercanda tetap haram sebagaimana berdusta dalam keadaan lainnya”