Hadits lain juga menyebutkan,
BACA JUGA:Bercanda Biar Gak Bikin Orang Sakit Hati, Islam pun sudah Memberikan Tuntunan
“Seseorang tidak dikatakan beriman seluruhnya sampai ia meninggalkan dusta saat bercanda dan ia meninggalkan dusta saat bercanda dan ia meninggalkan debat walaupun itu benar” HR. Ahmad.
Berdusta yang tujuannya hanya ingin membuat orang tertawa termasuk orang yang terkena ancaman wa’il’.
Dari Bahz bin Hakim, ia berkata bahwa ayahnya, Hakim telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Celakalah bagi orang yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia” HR. Abu Daud dan Tirmidzi.
2. Menjatuhkan Harga Diri
Selain berdusta, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang umatnya untuk menghina atau menjatuhkan harga diri orang lain ketika bercanda. Hal ini justru dapat menimbulkan perselisihan antar sesama karena merasa tersinggung meskipun hanya karena candaan.
3. Berkata Kotor dan Kasa
Dalam QS. Al-Isra’ : 53, Allah ta’ala berfirman :
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaKu, hendaklah mereka mengatakan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”
Sekalipun dalam bercanda, seorang muslim tidak perkenankan untuk mengatakan sesuatu hal yang buruk.
4. Tertawa Berlebihan
BACA JUGA:Bercanda Biar Gak Bikin Orang Sakit Hati, Islam pun sudah Memberikan Tuntunan
Islam melarang umatnya untuk tertawa secara berlebihan, biasanya candaan dapat membuat orang tertawa hingga berlebihan.
Hal ini tidak diperkenankan dalam islam. Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,