Termasuk sambung dia, pihaknya juga masih memburu pemilik truk boks sekaligus BBM subsidi itu berinisial A.
“Dari pemeriksaan sementara pengakuan tersangka J (Jodi), bio solar dari SPBU itu akan di-overtap ke tangki biru putih yang artinya solar untuk industri,” tandasnya.
Tersangka Jodi kepada petugas, mengaku hanya diupah Rp300 ribu untuk setiap 1 ton atau 1.000 liter minyak yang berhasil diangkutnya menggunakan mobil truk box.
“Sudah enam bulan Pak. Saya sendiri diupah Rp300 ribu untuk setiap ton. Kami selalu mendatangi SPBU yang menjual bio solar di sejumlah kawasan kota Palembang,” terang tersangka Jodi.
Dia menjelaskan, untuk 1 ton bio solar bisa didapatinya selama 5-6 hari atau satu minggu di belasan SPBU yang menjual bio solar.
“Solar sebanyak 1 ton itu baru bisa terkumpul 5-6 hari bahkan seminggu. Karena untuk satu kali mengisi di SPBU, hanya boleh beli 80 liter saja. Kami juga harus ngomong dengan operator SPBU,” aku tersangka lagi.
Penyelidikan masih terus didalami Ditreskrimsus Polda Sumsel. Terlebih, kedua sopir ini memiliki barcode bio solar untuk pengisian truk kontainer sebanyak 200 liter untuk sekali pembelian.
Diketahui sebelumnya, personel Unit 4 Subdit 2 Sosial Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Sumsel menangkap dua mobil box yang menimbun solar subsidi.
BACA JUGA:Polisi Amankan 3 Truk Modifikasi Angkut BBM Solar Subsidi, Sopir hingga Operator SPBU
Saat diamankan, dua truk box itu sedang ikut antre bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bio solar di SPBU Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang, Kamis, 14 Desember 2023, sekitar pukul 12.30 WIB.
Sesuai ketentuan, truk tersebut menggunakan barcode MyPertamina, yang dipakai untuk mengisi berulang bio solar di SPBU, karena ada yang anek akhirnya aksi sopir truk box itu tercium Intel Polda Sumsel.
Truk box yang diamankan tersebut dengan nopol BG 8601 IA, dan nopol BG 8036 LR.
Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK, melalui Kasubdit 2 AKBP Afria Jaya, mengatakan modusnya mengisi bio solar di SPBU secara berulang-ulang dan berganti barcode.