Berulang-ulang Kali Ikut Antri BBM Solar Subsidi, Pembeli dan Operator SPBU di OKI Dibekuk Polda Sumsel

Berulang-ulang Kali Ikut Antri BBM Solar Subsidi, Pembeli dan Operator SPBU di OKI Dibekuk Polda Sumsel

Plh Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH saat menunjukkan mobil yang digunakan pembeli Solar Subsidi yang diamankan pihaknya. Foto: edho/sumeks.co --

Berulang-ulang Kali Ikut Antri BBM Solar Subsidi, Pembeli dan Operator SPBU di OKI Dibekuk Polda Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ditreskrimsus Polda Sumsel mengamankan seorang pembeli BBM Solar Subsidi dan operator SPBU di Jalan Lintas Timur di Desa Anyar, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI.

Pembeli Solar yang diamankan yakni berinisial HW (42) warga Kayu Agung dan berinisial (24) Warga Kayu Agung, OKI merupakan operator SPBU.

Praktik pembelian Solar Subsidi dalam jumlah banyak itu terungkap setelah Polda Sumsel menerima laporan masyarakat terkait adanya aktivitas kendaraan yang terlihat berkali-kali melakukan pengisian di SPBU Muara Baru.

Lalu pada Selasa 11 Juli 2023 mengamankan mobil Toyota Kijang Krista dengan tangki modifikasi yang diletakkan di bagian belakang.

BACA JUGA:1020 Liter Solar Subsidi dari SPBU Palembang yang Diangkut Mobil Ekspedisi JNE Ditangkap Polres Bangka Barat

"Saat kita tangkap, baby tangki baru terisi sekitar 700 liter," kata Plh Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira SIK, Kamis 13 Juli 2023.

Kemudian dilakukan pengembangan dan mengamankan operator SPBU berinisial AR.

"Mereka bekerja sama. Operator SPBU membantu untuk melakukan pengisian secara berulang-ulang," jelas Putu.

Petugas jugamengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Kijang Krista warna biru tua nopol BG 1756 OB dan satu unit mesin pompa, dan selang berukuran tiga meter.

BACA JUGA:4 Tersangka Pengangkut BBM Solar Subsidi yang Ditangkap Polda Sumsel Segera Disidang di OKI

"Saat ini masih kita lakukan pengembangan terkait keterlibatan pemilik SPBU. Yang baru kita amankan satu orang operator. Untuk

Pengawas dan pemilik SPBU masih kita dalami terkait keterlibatan," tutup Putu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: