Hal ini dikarenakan setiap pemimpin akan mempertanggung jawabkan urusannya kepada Allah.
Jika shalat dan semangat berjuangnya baik dan dikembalikan kepada Allah maka pemimpin tersebut akan amanah dan mengayomi rakyatnya.
BACA JUGA:Hati-Hati Tasyabbuh, Bolehkah Umat Islam Ikut Merayakan Tahun Baru Masehi?
5. Dipilih lewat undian
Dipilihnya pemimpin lewat jalur undian ini cukup jarang terjadi di Indonesia. Sistem demokrasi yang digunakan oleh negara Indonesia membuat sistem pemilihan pemimpin pun lewat pengumpulan suara rakyat.
Akan tetapi, dalam sejarah Islam pernah dicontohkan pemimpin dipilih lewat undian.
Pemilihan pemimpin lewat undian ini sebagaimana pemilihan Sa’ad bin Abi Waqqash sebagai komandan perang.
BACA JUGA:Merusak Tauhid Hingga Tidak Diterima Amalan Shalat Karena Percaya Zodiak
Urusan memilih pemimpin adalah hal penting dan wajib yang harus dilakukan. Jangan sampai kepemimpinan itu kosong karena akan menyebabkan permasalahan disitu negara.
Urusan ini juga tidak bisa sembarangan diberikan kepada orang yang meminta jabatan, bahkan orang seperti ini tertolak untuk menduduki suatu jabatan. (*)