Setelah baut sudah kendor, baru bisa disetting sesuai ukuran yang dikehendaki.
Untuk mensettignya, gunakan dua buah obeng, satu obeng digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut platina, obeng yang satunya lagi digunakan untuk menahan dan mengatur jarak renggang platina.
Jika sudah menemukan settingan atau setelan yang pas, tinggal kencangkan kembali baut platinanya.
Teorinya, jarak renggang atau celah pada platina sekitar 0.3-0,5mm, kira-kira setara dengan satu atau dua lembar pisau silet.
BACA JUGA:76 Tahun Lalu Harga Dedengkot Vespa Ini Sudah Ratusan Juta, Sekarang Harganya Bikin Jantungan
Tapi pada prakteknya, kalian bisa melihat percikan api yang keluar dari kabel koil, apakah api yang keluar besar atau belum.
Serta cobalah untuk menjajal performa vespa apakah sudah enak dan cocok sesuai keinginan atau belum.
Jika kurang cocok atur lagi settingan platinanya sampai menemukan settingan yang pas.
Setelah vespa dihidupkan, coba perhatikan bagian celah platinanya, apakah terdapat percikan api atau tidak? Jika terdapat percikan api, segera ganti atau tambah kondensor.
BACA JUGA:WOW! Vespa Tua Ini Ditawar Rp 2,5 Miliar Belum Dijual, Istimewanya Apa Sih?
Karena kalau dibiarkan, permukaan platina lama kelamaan akan gosong dan akan menyebabkan vespa sulit untuk dihidupkan.
Bila disimak dengan baik, tentu cara setting platina Vespa ini sangat mudah bro! Selamat mencoba. (*)