SUMEKS.CO - Mengetahui cara setting platina, sepertinya kewajiban bagi pemain Vespa lawas.
Seluruh Vespa keluaran tahun 1980 an kebawah, menggunakan sistem pengapian platina.
Sehingga kurang pas bila seorang pemain Vespa klasik, tidak mengetahui cara setting platina.
Meski faktanya saat ini banyak sistem pengapian Vespa lawas sudah dialihkan dari platina ke CDI.
BACA JUGA:Siapkan Amunisimu! Vespa Makin Melawan, Bakal Hadirkan Versi Anti Minum Bensin
Namun bagi mereka yang memang menginginkan tampilan asli Vespa, menggunakan pengapian platina tetap dipertahankan.
Banyak yang beranggapan sistem pengapian ini ribet, walau sebaliknya ada juga yang menganggapnya lebih awet simpel cara settingnya.
Akan tetapi, settingan atau setelan platina yang kurang tepat dapat mempengaruhi performa kendaraan itu sendiri.
Jika celah platina terlalu longgar, dapat menyebabkan vespa sulit untuk dihidupkan.
BACA JUGA:Patahkan Mitos! Vespa Tua Ini Melaju Seperti Roket, 10 Jam Tanpa Henti
Sebaliknya jika terlalu rapat, mesin akan terasa berat dan keluar suara letupan dari knalpot.
Bagi kalian yang belum tahu tentang bagaimana cara mensetting atau menyetel platina vespa, ikuti saja langkah-langkah dibawah ini, sekali coba langsung jos.
Langkah pertama, paskan lubang yang ada di magnet atau kipas, sesuai platina itu berada.
Lihatlah seberapa jarak celah platina dari lubang tersebut. Dan untuk merapatkan atau melonggarkan celah platina tersebut, kalian dapat mengendorkan baut yang ada di platina.
BACA JUGA:Nih Vespa Klasik Pertama! Awalnya Diragukan, Harga Dibandrol Rp 159,5 Juta, Sekarang Jangan Ditanya