Keberlanjutan aktivitas seperti pemutaran video otomatis dan pemuatan konten secara terus-menerus dapat memberikan dampak signifikan terhadap daya baterai perangkat.
Oleh karena itu, bagi yang memiliki minat atau hobi di TikTok, disarankan untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola konsumsi daya baterai.
Salah satu tindakan yang dapat diambil adalah menonaktifkan opsi pemutaran otomatis pada pengaturan aplikasi, sehingga pengguna memiliki kontrol lebih terhadap pemakaian daya baterai.
BACA JUGA:Oppo Find N3, Smartphone Lipat yang Dibekali Kamera Hasselblad, Segini Harganya!
Selain itu, membatasi waktu penggunaan aplikasi juga dapat menjadi langkah yang bijak untuk mengoptimalkan daya baterai dan meminimalkan dampak negatif terhadap ketersediaan daya perangkat
5.Google Maps: Berguna Namun Boros.
Meskipun Google Maps diakui sebagai alat yang sangat berguna untuk navigasi, perlu disadari bahwa aplikasi ini memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi daya baterai secara signifikan.
Hal ini disebabkan oleh pemanfaatan GPS dan penggunaan data seluler yang intensif untuk menyajikan informasi navigasi yang akurat.
BACA JUGA:Smartphone Anyar Apple Iphone SE 4 Dirumorkan Rilis 2025, Bersaing di kelas Mid-Range Harga Murah
Ketika aplikasi ini dibiarkan beroperasi secara terus-menerus dan aktif di latar belakang, terutama untuk memberikan petunjuk arah dalam mode navigasi, konsekuensinya dapat berupa peningkatan drastis dalam konsumsi daya baterai.
Oleh karena itu, perlu diingat bahwa penggunaan Google Maps dalam jangka waktu yang lama atau dengan mode berjalan terus-menerus dapat secara cepat menguras daya baterai perangkat.
Jika ingin mengoptimalkan daya baterai, disarankan untuk memonitor dan membatasi penggunaan aplikasi ini, terutama ketika tidak diperlukan, serta mematikan mode berjalan di latar belakang jika tidak sedang dalam kebutuhan navigasi yang mendesak.(*)