5 Aplikiasi di Smartphone yang Menguras Baterai, No 4 Sering Tidak Kalian Sadari

Rabu 06-12-2023,08:44 WIB
Reporter : Dian
Editor : Rappi Darmawan

Selain itu, melakukan pembaruan secara teratur pada aplikasi adalah langkah yang cerdas, karena pembaruan tersebut seringkali mencakup perbaikan yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan daya baterai.

2. Facebook: Aplikasi Media Sosial Boros Baterai

Facebook, sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, dikenal sebagai faktor utama dalam penyebab cepat habisnya daya baterai.

Penyebabnya adalah karena aplikasi ini terus-menerus memuat konten baru, melakukan pemantauan lokasi pengguna, dan terus mengaktifkan notifikasi.

BACA JUGA:4 Smartphone dengan Kualitas Kamera Setara DSLR, Bisa Jadi Sumber Cuan

Semua aktivitas tersebut dapat dengan cepat menghabiskan daya baterai. Jika ingin menghemat daya baterai, pertimbangkan untuk mengakses Facebook melalui browser mobile atau menggunakan aplikasi alternatif yang lebih efisien dalam penggunaan daya.

3.Instagram: Aplikasi Media Sosial untuk Foto dan Video

Instagram, sebagaimana Facebook, merupakan aplikasi media sosial yang sangat terkenal.

Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk berbagi foto dan video secara langsung atau terus-menerus, yang dapat dengan cepat menghabiskan daya baterai.

BACA JUGA:Parah! Instagram Ketahuan Islamofobia, Meta Akhirnya Minta Maaf Tapi Umat Muslim Dunia Sudah Marah Besar

Sifat tersebut membuat Instagram dapat menyerap sejumlah besar daya baterai pada smartphone.

Untuk mengurangi konsumsi daya baterai, disarankan untuk membatasi penggunaan Instagram atau menonaktifkan fitur pemutaran otomatis video melalui pengaturan aplikasi.

4. TikTok: Platform Berbagi Video Pendek

TikTok, sebagai salah satu platform berbagi video pendek yang telah meraih popularitas yang sangat luas, sayangnya, seringkali menuntut daya baterai dengan tingkat konsumsi yang cukup besar.

BACA JUGA:Harga Hanya Rp1 Jutaan, Ini 5 Rekomendasi Smartphone Murah Kualitas Kamera Kelas Atas

Faktor-faktor yang menjadi penyebabnya antara lain adalah adanya fitur pemutaran otomatis video, konten yang terus-menerus diperbarui dengan cepat, serta animasi yang memerlukan pengolahan grafis yang intensif.

Kategori :