Kejadiannya saat korban hendak pulang ke rumah dari RSUD Rupit, sekitar pukul 03.00 WIB setelah mengurus istrinya yang menjalani persalinan secara prematur.
Lalu, saat melintasi Jalan Lintas Kecamatan Rupit-Karang Dapo, persisnya di wilayah Kelurahan Muara Rupit, korban tiba-tiba dia distop oknum yang mengaku sebagai anggota dari Polres Muratara.
"Aku distop dio ngato razia, dio dak pakai baju seragam. Aku mintak tolong karena urusan darurat istri aku sedang lahiran. Dio ngato bukan urusan dio lalu sita kunci motor aku," kata korban Aidil saat dibincangi, Rabu 22 November 2023.
Oknum polisi tadi memaksa Aidil untuk menujukan surat-surat kendaraan. Karena tidak mebawa kelengkapan, dia menelpon orang tuanya Darmadi (57) untuk menyusul sembari membawa surat kepemilikan kendaraan.
Namun, saat korban menelpon, tiba-tiba oknum yang belakangan diketahui Bripka Riski tersebut ngotot dan marah marah ke Korban,
"Dio bilang, kau nak ngapo, siapo kau, sambil marah-marah sambil ngajak belago," timpalnya.
Selanjutnya datanglah orang tua korban yakni Darmadi, dan berusaha menengahi masalah itu.
Orang tua korban menyampaikan, agar oknum yang bersangkutan menyerahkan kunci motor milik korban dan dia yang langsung menjadi jaminan.
BACA JUGA:Masih Ada yang Nekat Beroperasi, Kapolres Muratara Minta Warga Tutup Tempat Penyulingan Minyak
Mengingat kondisi korban yang tengah mengurusi kebutuhan keluarganya yang mendesak.
"Tiba-tiba dio langsung mukul bapak aku di bagian wajah. Saat itu langsung aku sempat tangkis kalu idak, bapak aku dipukulinyo terus," timpalnya.
Akibat kejadian itu, wajah korban Darmadi alami luka lebam akibat ulah oknum tersebut.
Keluarga korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Muratara dan berharap pelaku secepatnya diproses sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Sambangi Warga Suku Anak Dalam, Kapolres Muratara Sampaikan Permintaan Ini
Sementara, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga tersebut.