Oknum yang bersangkutan diketahui atas nama Bribka Riski yang tugas di Satuan Sabhara.
"Iya betul itu, ada kejadiannya, yang bersangkutan ini ada riwayat gangguan mental. Dia saat ini di-nonjob-kan, dalam rangka pengawasan pengobatan," jelasnya singkat.
Pihaknya menegaskan, karena adanya delik laporan terkait aksi anggota tersebut. Pihak kepolisian akan memproses secepat mungkin laporan sesuai aturan dan hukum yang berlaku.(zul)