OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Langkah Universitas Sriwijaya (Unsri) yang menerapkan penghijauan terhadap kampusnya, ternyata membuahkan hasil yang membanggakan.
Buktinya, Unsri berhasil meraih penghargaan sebagai institusi dengan Three Point Five (3.5) of Five (5) Trees Rating UI Green Metric World University Rangking.
Ketua Tim Green Metric Unsri, Prof M Said mengungkapkan, selain mendapatkan penghargaan, Unsri juga mendapatkan Certificate of Compliance dari UI Green Metric.
"Penghargaan ini tentunya untuk memberikan dorongan yang penuh kepada universitas, terutama di dalam kita menjadikan Unsri green campus," katanya, Sabtu, 18 November 2023.
Ditetapkannya Unsri sebagai penerima penghargaan dari UI Green Metric ini, karena Unsri menjadi institusi pendidikan tinggi yang memenuhi enam kriteria.
"Kriteria-kriteria itu telah ditetapkan oleh UI Green Metric World University Rankings dalam program berkelanjutan," jelasnya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kampus Unsri setelah beberapa kali assessment meeting, dan melalui analisa yang mendalam oleh pihak UI Green Metric.
Adapun enam kriteria yang dinilai, yaitu, pengaturan infrastruktur (setting infrastructure), pengelolaan limbah (waste management), pengelolaan air (water management), energi dan perubahan iklim (energy and climate change), transportasi (transportation), serta pendidikan dan penelitian (education and research).
"Sebelumnya, kami menyampaikan updating terkait pengisian kuisioner di web UI Green Metric, dan memaparkan upaya-upaya yang dilakukan Unsri terutama untuk menjadi sustainable campus terkait dengan enam kriteria," paparnya.
Prof M Said menyebut, bahwa pihak Kampus Unsri telah bertekad untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur. Salah satu upayanya, yakni, meningkatkan manfaat embung.
Dimana, embung milik Unsri yang terletak di Kampus Indralaya telah berkontribusi sebagai sumber air oleh Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ogan Ilir.
"Alhamdulillah, kita turut berkontribusi, karena tahun ini embung yang kita punya itu menjadi sumber air yang digunakan oleh masyarakat, juga dimanfaatkan untuk sumber air oleh BPBD untuk mengatasi Karhutla," sebutnya.
BACA JUGA:Sirkuit Qatar Jadi Peluang Besar Francesco Bagnaia Raih Juara Dunia MotoGP 2023, Ini Syaratnya