Para pengunjukka rasa membentangkan kain berisikan nama-nama, lebih dari 4000 anak yang terbunuh atas aksi pengeboman dilakukan Israel.
Video para aktivis pendukung Palestina ini diunggah di akun @BreakThroughNews menuai banyak respon netizen, diantaranya:
@Ammar Aqatrani: “Semoga Tuhan Yang Mahakuasa menyertai kalian melalui tindakan dan solidaritas yang indah ini”
@Irrevocablyace: “Terima kasih telah berbagi!”
@Madai: “Wow! Terima kasih”
@Paleztine.fredom: “Bravooo”
@Catalina Hernández: “Black Rock pada dasarnya adalah pemilik semua perusahaan besar dunia dan oleh karena itu pemerintah dan organisasi global, jadi ya! Blokir”
@Kayle 123: “Teruskan kita adalah tanah kebebasan dan kebebasan berbicara dan pelindung hak asasi manusia! Kedamaian adalah jawabannya!”.
Sebelumnya, mahasiswa Harvard menuliskan nama-nama anak- anak korban bombardir Israel di Gaza Palestina.
Tulisan itu ‘dituangkan’ di atas kain putih panjang dan diletakkan di tangga kampus mereka.
“Kami tak akan pernah lupa, pada korban-korban yang berjatuhan di Gaza Palestina,” ujar salah seorang mahasiswa Harvard.
Harvard adalah universitas paling berpengaruh di Amerika Serikat (AS).
Universitas ini menghasilkan 8 mantan presiden dan 4 dari sembilan hakim agung saat ini.