RS Indonesia di Gaza Target Israel, Tuduh Ada Terowongan Hamas, MER-C: 450 Jiwa Bergantung Pada RS Indonesia

RS Indonesia di Gaza Target Israel, Tuduh Ada Terowongan Hamas, MER-C: 450 Jiwa Bergantung Pada RS Indonesia

Israel menargetkan Rumah Sakit Indonesia Namun tuduhan Israel itu langsung dibantah MER-C.-Ilustrasi-

SUMEKS.CO - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menjadi target Israel. Tentara Israel (IDF) menuduh Rumah Sakit Indonesia di Gaza memiliki terowongan Hamas

Pernyataan Israel ini benar kemungkinan menjadi alasan untuk melakukan penyerangan. Pasalnya Israel tidak ragu untuk meluluhkan rumah sakit, seperti dialami rumah sakit Baptis Al Ahli di Gaza. 

Akibat aksi biadab Israel itu, lebih dari 300 orang yang sebagian besar anak-anak dan perempuan meninggal dunia. Selain Rumah Sakit Indonesia, militer Israel juga menuduh rumah yang dibangun pemerintah Qatar, menyimpan milisi Hamas. 

Selanjutnya Israel menargetkan Rumah Sakit Indonesia. Namun tuduhan Israel itu langsung dibantah MER-C, Senin 6 November 2023.

BACA JUGA:Lewat Video Relawan MER-C Fikri Rofiul Haq Tetap Bertahan di Gaza Bersama 2 Temannya, Bantu RS Indonesia

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad dengan tegas membantah tuduhan Israel itu. 

"Bahwa rumah sakit Indonesia ada menyimpan atau ada membuat sesuai seperti banker yang menyimpan solar (untuk menghidupkan generator)," tegasnya. 

Sarbini angkat bicara setelah militer Israel merilis video yang menyebut  Rumah Sakit Indonesia melakukan sesuatu yang tidak tepat. 

"Oleh sebab itu kami membantah pada kesempatan ini, bahwa kita membangun rumah sakit ini dalam konteks yang benar-benar profesional, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza ketika itu dan saat ini," tegas Sarbini. 

BACA JUGA:MasyaAllah! Kesaksian Relawan MERC Indonesia, Korban Syuhada Gempuran Roket Israel Wangi dan Harum

Ia menduga, tuduhan Israel itu merupakan pra kondisi Israel untuk melakukan serangan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza. 

"Maka kami minta kepada seluruh masyarakat untuk mengecam Israel, agar tidak melakukan langkah-langkah yang brutal terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza," ujar Sarbini. 

Ia mengungkapkan, Rumah Sakit Indonesia merupakan tumpuan 450 jiwa masyarakat Gaza bagian Utara. 

"Dimana para dimana 450 jiwa masyarakat Gaza tergantung dengan satu rumah sakit Indonesia. Ini merupakan andalan atau tumpuan," ungkap Sarbini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: