PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Irigasi dan Limbah Dinas PUPR Kota Palembang bersama petugas lapangan kerja lembur untuk turun langsung ke beberapa wilayah melakukan pengerukan drainase. Selasa 7 November 2023.
Ir RA Marlina Sylvia ST, M.Si, M.Sc, IPU, ASEAN Eng mengatakan pengerukan drainase dilakukan di beberapa kawasan rawan genangan yakni kawasan Jalan Sudirman seberang Masjid Agung, Jl. Kolonel Atmo, Jl. Dempo, Jl. Rustam Effendy, Jl. Pahlawan, Jalan Sudirman IP Mall hingga cinde dan lain sebagainya pada Selasa 7 November 2023 malam.
"Kami sudah turun lapangan sejak Januari tahun ini untuk persiapan banjir. Tapi kini memasuki musim penghujan kami kerja all out lembur setiap malam. Mulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malam kita sudah melakukan ini sejak bulan Oktober," katanya kepada SUMEKS.CO disela-sela memantau petugas lapangan PUPR Palembang yang sedang melakukan pengerukan drainase di Kawasan Jalan Sudirman seberang Masjid Agung.
Hal itu dilakukan petugas lapangan Dinas PUPR Kota Palembang sebagai salah satu upaya mengantisipasi genangan atau banjir di Kota Palembang.
BACA JUGA: Menjelang Musim Hujan, Ratu Dewa Ingatkan Warga Jaga Lingkungan Guna Antisipasi Banjir
"Tentu ini sebagai salah satu upaya pencegahan genangan/banjir di Palembang. Tentunya kami terjunkan berbagai tim lainnya untuk pencegahan genangan/banjir. Seperti tim sosialisasi dan tim monitoring evaluasi yang selalu mendampingi tim OP dalam bekerja." ungkap Marlina.
Lanjut Marlina, pengerukan juga sudah dilakukan di hilirnya aliran air di Kota Palembang seperti Sungai Borang, Sungai Gasing, Sungai Lambidaro, Sungai Boang, dan sebagainya.
"Kita telah kerjakan di lokasi permukiman yang rawan genangan/banjir. Belakangan ini barulah masuk di tengah kota seperti di kawasan malam ini. Sebenarnya apa yang dilakukan ini sudah out of the box, melampaui kewenangan. Seharusnya saluran jalan nasional dikerjakan Balai jalan, misalnya jalan sudirman. Seharusnya saluran jalan provinsi dikerjakan pu bm provinsi, misalnya jalan kapt a rivai. Seharusnya sungai sungai ordo 2 dikerjakan oleh balai sungai. Seharusnya sungai sungai perbatasan dikerjakan oleh pu sda provinsi. Tetapi kita harus turun tangan mengatasinya karena ini wajah kota Palembang. Jadi demi kenyamanan masyarakat kota palembang dan merupakan wujud pelayanan prima dari bapak walikota palembang" jelasnya.
Wanita yang sering disapa cek lin ini mengungkapkan, beberapa malam ini pihaknya telah mengeruk drainase yang bertujuan untuk mengeluarkan sedimen, sampah, dan juga limbah restoran yang menghambat bahkan menghalangi aliran air.
BACA JUGA:PJ Wako Palembang, Ratu Dewa Terima 2 Penghargaan Tingkat Nasional
Tindakan inil terbukti berhasil dengan tidak adanya genangan hujan belakangan di titik titik rawan genangan.
"Kita juga melakukan monitoring dan membersihkan sungai-sungai dari hilirnya langsung, bekerja siang malam," tegasnya.
Lebih lanjut Marlina menuturkan, PUPR Palembang terus maksimal mengantisipasi banjir sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
"Pencegahan ini dikerahkan seluruh tim rutin bidang sdail DPUPR Palembang di berbagai wilayah yang berjumlah kurang lebih 500 orang. Belakangan ini kita makin gencarkan. Bahkan kami melatih tim yang sudah ada itu, menjadi tim Joker yang bisa bekerja di drainase dan juga sungai. Peralatan yang dimiliki lebih lengkap. Ada juga Tim Gercep yang standby 24 jam akan turun ke lokasi rawan genangan jika diperlukan. Tim ini tidak sembarangan, karena mereka dilatih khusus untuk bisa bekerja keras, bergerak cepat, dan bertindak tepat. Masuk ke dalam gorong2 yang pengap tidak banyak orang bisa melakukannya." Jelas Marlina.
BACA JUGA:Bantu Tekan Inflasi, Pj Wako Ratu Dewa Gelar Lomba Tanam Cabai Tingkat Kelurahan se-Kota Palembang