Tahu mengandung formalin akan mempunyai aroma menusuk semacam obat-obatan. Bisa dipastikan kalau itu adalah tahu yang sudah diselimuti oleh pengawet mayat.
2. Dibanting akan mantul
Tahu dengan formalin akan terasa lebih kenyal dan keras bila ditekan menggunakan jari. Sedangkan tahu dengan kualitas baik, akan mudah hancur saat ditekan.
Bahkan, ketahanan tahu jika dijatuhkan dari jarak beberapa meter saja. Untuk tahu yang normal, jika dijatuhkan dengan jarak satu setengah meter saja akan langsung hancur.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Tersembunyi di Balik Taoge, 11 Manfaat yang Harus Anda Ketahui
Berbeda dengan tahu yang mengandung pengawet mayat, tidak akan hancur jika dijatuhkan, malah bahan makanan tersebut langsung memantul ketika terkena lantai.
3. Tahan lama
Memang salah satu tujuan memberikan formalin agar tahu tahan lama. Tahu menggunakan formalin akan bertahan selama 3 hari.
Lain halnya dengan tahu tanpa pengawet atau formalin, yang hanya bertahan selama 24 jam saja jika berada di suhu ruang. Setelah itu, tahu yang baik akan terasa asam dan rusak.
BACA JUGA:Kalian yang Sedang Diet Perlu Tahu, 4 Buah Ini Malah Bikin Berat Badan Cepat Naik
Sedangkan tahu tanpa formalin jika diletakkan dalam kulkas, kemungkinan akan bertahan sekitar seminggu.
Jika tahu mengandung formalin akan tetap baik selama tiga hari di suhu kamar. Lalu jika disimpan dalam kulkas akan bertahan hingga 15 hari lamanya.
4. Warna
Petunjuk selanjutnya yang membuktikan kalau itu adalah tahu berpengawet, bisa dilihat dari warnanya. Jika tahu yang sudah dilapisi oleh formalin, warnanya sangatlah enak untuk dilihat. Ia mempunyai warna yang putih bersih dan terlihat mengkilat.
BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu Selain Air Hangat, 5 Minuman Ini Bisa Redakan Nyeri Saat Haid
Sedangkan tahu yang tidak diawetkan dengan apapun, biasanya warnanya lebih pucat dan tidak mengkilat. Jadi, kalian harus jeli nih untuk memperhatikan mana tahu sehat dan yang berformalin.