Konglomerat Ganteng Asal Dubai Tertawa Melihat Tentara Israel Berkelahi Sama Letnannya karena Takut Perang

Senin 30-10-2023,04:34 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Brigadir Hamas Al Qassam menegaskan bahwa ibu dan anaknya itu benar warga Israel, dan Hamas telah membawa 150 tentara Israel sebagai tawanan perang.

Mereka adalah tentara dan warga Israel yang selama ini melakukan tindakan brutal di jalur Gaza dan tak terjamah hukum Internasional.

BACA JUGA:Bendera Israel Diturunkan 2 Pemanjat di Balai Kota Sheffield Inggris, Dirobek dan Diganti Bendera Palestina 

Media barat selama ini menutupi hak rakyat Palestina sebagai sebuah negara untuk membela diri dengan kekuatan senjata.

Wartawan eropa, Ben Norton mengungkapkan hal ini dalam tayangan TV Geopolitical Report. 

Bahkan, kata Ben Norton, hal itu ada di di dalam resolusi PBB.

“Ini yang tak pernah diungkap media barat. Palestina itu adalah sebuah koloni yang dibuat Isreal,” tegas Ben.

BACA JUGA:Hamas Palestina Bombardir Israel, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla: Serangan yang Luar Biasa!

“Kita tak akan pernah memahami konflik Palestina-Israel ini jika tak mengungkap fakta-fakta dasar ini”, tegasnya.

Gaza itu, lanjut Ben Norton terdapat 2,3 juta warga Palestina, yang hidup dibawah blokade ilegal Israel.

“Israel mengontrol segala sesuatu yang masuk dan keluar dari Gaza,” tegas Ben Norton.

Bahkan hal itu diungkap jelas oleh tokoh-tokoh konservatif di Inggris, seperti mantan PM Inggris yang konservatif, David Cameron.

BACA JUGA:Palestina Terkini, 17 Tahun Menunggu, Akhirnya Pagar Pemisah Gaza Timur dan Israel Diruntuhkan Pejuang HAMAS

David mengakui bahwa Gaza adalah Kamp Penjara Terbuka. 

“Ini sudah berlangsung selama 16 tahun dan sepenuhnya ilegal,” tegas Ben Norton lagi.

Menurut hukum Internasional, rakyat Palestina mempunyai hak hukum untuk melakukan perlawanan, bahkan bersenjata.

Tags :
Kategori :

Terkait