Saat itu, polisi sempat mengamankan satu orang yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan sadis ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menuturkan orang yang dicurigai ini diamankan petugas kepolisian Polsek Muara Angke di wilayah Jakarta Utara.
“Diperoleh informasi berdasarkan pengembangan bahwa ada seseorang yang berada di TKP saat kejadian dan dari pengembangan ada satu nama,” kata Ibrahim di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/8/2021).
Kata Ibrahim, orang yang dicurigai ini berinisial S diamankan polisi di Muara Angke, seusai menumpang kapal dari Cilacap menuju Kalimantan.
Di mana nama itu akhirnya diperoleh informasi, saudara S ini ikut dengan kapal di Kalimantan.
Kemudian ditelusuri lagi bahwa bulan Agustus berlabuh di Muara Angke, akhirnya penyidik dan penyelidik lapangan berkoordinasi dengan Polsek Muara Angke.
Terduga kabarnya menunggu kapal, kemudian didapatkan S ini.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Kawasan Pasar Prabumulih Masih Misteri, Saksi Kunci Disebut 'Takut'
Kata Ibrahim, berdasarkan hasil pengembangan bahwa S diduga ada di tempat kejadian perkara (TKP) saat nyawa Tuti dan Amelia dihabisi pelaku. Namun kemudian S dinyatakan tidak terlibat dalam kasus ini.
Seperti di kabarkan, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan ibu bersimbah darah di bagasi mobil.
Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Jasad ibu dan anak itu itu ditemukan di bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021. *