Kasus Pembunuhan di Kawasan Pasar Prabumulih Masih Misteri, Saksi Kunci Disebut 'Takut'

Kasus Pembunuhan di Kawasan Pasar Prabumulih Masih Misteri, Saksi Kunci Disebut 'Takut'

Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Mas Suprayitno. Foto: Dian/sumeks.co --

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Masih ingat kejadian pembunuhan dengan korban bernama Jepriyansyah (33) yang tewas ditikam orang tak dikenal (OTD) saat menemani sang istri berbelanja sayur pada Rabu 21 Desember 2022 sekira pukul 03.45 dini hari lalu?

Hingga kini, pelakunya tak kunjung ditangkap. Setelah sebelumnya istri korban yang merupakan warga Dusun II, Desa Kayu Ara, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir itu pun membuat video bersama ketiga anaknya yang masih kecil minta kasus cepat diungkap.

Hingga mencari keadilan dengan meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. 

Kini, keluarga almarhum Jepriyansyah berikut kedua orang tuanya kembali membuat video permohonan supaya pelaku cepat terungkap dan kembali viral di media sosial.

BACA JUGA:Identitas Korban Terungkap, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mr X yang Tewas Bersimbah Darah di Prabumulih

Menanggapi hal itu, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno dikonfirmasi Kamis 10 Agustus 2023 mengatakan, pihaknya pasti akan terus melakukan penyelidikan dan tidak berhenti begitu saja.

Bahkan, Mas mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel hingga Mabes Polri sekalipun sudah dilakukan koordinasi. 

"Jadi kami sudah mendapatkan saran yang diberikan Polda Sumsel dan Mabes Polri. Namun untuk teknisnya seperti apa tidak bisa dikasih tahu ke rekan-rekan," sebutnya. 

Yang jelas, kata dia, pihaknya tidak berhenti untuk mengusut kasus pembunuhan Jepriyansah.

BACA JUGA:Diserang OTD Saat Berjaga di Pos, Satpam Perumahan Alami Luka Parah, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Disinggung sudah berapa saksi dipanggil?Pihaknya mengaku sudah memanggil lebih kurang 15 saksi. 

"Namun masih ada 1 saksi lagi yang mau kami panggil, cuman sampai saat ini kondisi orangnya menghindar terus dan orangnya takut," sesalnya.

Hanya saja, pihaknya masih berupaya membujuk orang tersebut untuk memberikan keterangan. 

"Semoga orang ini bisa menjadi saksi kunci dan bisa menghadirkan bukti baru," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: