SUMEKS.CO - Palembang menjadi salah satu kota dengan kondisi cuaca buruk, bahkan diperkirakan akan mengalami suhu panas ekstrem hingga beberapa minggu kedepan.
Hal ini terjadi karena kekeringan meteorologis yang menyebabkan cuaca sangat tidak memungkinkan.
Dikutip dari berbagai sumber, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan di Sumsel akan terjadi Hari Tanpa Hujan (HTH) secara berturut-turut, berlangsung pada dua dasarian atau kurang lebih 20 hari ke depan.
Inilah yang akan menjadi indikasi potensi kekeringan meteorologis di Kota Palembang termasuk tujuh kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis yang juga menyebutkan. dari catatan setidaknya ada tujuh kabupaten dan kota yang tidak terjadi hujan.
Kabupaten atau kota tersebut adalah Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan.
Untuk di Kota Palembang, perkiraan kecamatan yang tidak terjadi hujan adalah :
- Gandus yang diperkirakan 40 hari tanpa hujan,
- Seberang Ulu 1 34 hari tanpa hujan, dan
- Sematang Borang 23 hari tanpa hujan.
Kemudian sementara untuk di wilayah Sumsel yaitu:
- -Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin 22 hari tanpa hujan dan Sembawa 33 hari tanpa hujan,
- -Kabupaten Ogan Ilir, Kecamatan Indralaya 35 hari tanpa hujan,
- -Indralaya Utara 39 hari tanpa hujan,
- -Muara Kuang 36 hari tanpa hujan,
- -Tanjung Batu 35 hari tanpa hujan,
- -Sungai pinang 36 hari tanpa hujan,
- -Kabupaten OKI, Kecamatan Jejawi 35 hari tanpa hujan,
- -Pampangan 38 hari tanpa hujan,
- -Pangkalan Lampam 36 hari tanpa hujan,
- -Kabupaten OKU, Kecamatan Batang 35 hari tanpa hujan,
- -Kabupaten OKU Timur, Kecamatan Belitang 35 hari tanpa hujan
- -Buay Madang 67 hari tanpa hujan, dan
- -Kabupaten OKU Selatan, Kecamatan Banding Agung 35 hari tanpa hujan.
Untuk kekeringan diwaspadai karena bisa jadi diikuti dengan berkurangnya persediaan air dan meningkatnya berbagai resiko atau masalah yang menyebabkan kebakaran.
Itulah mengapa masyarakat khususnya Palembang disarankan untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada karena saat ini Sumsel sangat tidak baik-baik saja.
BACA JUGA:Kabut Asap Makin Tebal, Gubernur Sumsel Imbau Masyarakat Tidak Menyalahkan Satu Sama Lain
Sementara itu peringatan mengenai kondisi panas ekstrem juga sudah disampaikan pemerintah dari kabupaten setempat untuk mewaspadai dampak kekeringan.
Seperti pada kasus yang terjadi sekarang yakni kondisi kebakaran hutan di Sumatera selatan sampai saat ini masih berlangsung hingga menimbulkan kabut asap di Palembang.