JAKARTA, SUMEKS.CO – Keberadan lingkungan yang bersih dan asri di tengah kota, sejatinya bisa menambah eksotisme wajah kota.
Lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari sampah pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan sekitar dan membawa perbaikan kualitas hidup masyarakat. Pemandangan di Lingkungan RW 03, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat ini telah mengalami perubahan yang signifikan. Perilaku masyarakat sekitar yang menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal secara bertahap menjadi kebiasaan baik yang diharapkan bisa menjadi kampung percontohan di tengah kota Jakarta. BACA JUGA:SUKSES! 34 Tim Ikuti Semi Open Tournament Voli Ball Kades Cup, Total Hadiah Jutaan Rupiah BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil peran mendorong kelestarian lingkungan Kampung Bali Jakarta dengan berbagai program dan aktivitas yang bertujuan mendorong kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Berbagai kegiatan dan penyaluran bantuan telah dilakukan di Kelurahan Kampung Bali antara lain penataan kawasan sungai/kali (Jaga Sungai Jaga Kehidupan), pelaksanaan program Bertani di Kota (BRINita), edukasi pengolahan sampah bagi warga (Yok Kita Gas), pelatihan dan pendampingan bagi pelaku Usaha, Kecil dan Menengah (UMKM) serta penyaluran bantuan infrastruktur lainnya dalam rangka penataan lingkungan sebagai kawasan percontohan unggulan. Ety Kusmiyatu selaku Lurah Kampung Bali mengungkapkan, lokasi RW 03 Kampung Bali yang terletak di bantaran kali membuat warga setempat selalu membuang sampah ke sungai sehingga terjadi penumpukan sampah dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Penataan Kampung Bali berawal dari program pemerintah provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan adanya kawasan unggulan disetiap kelurahan. BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar Kenal Pamit Kadivpas dan Kadiyankumham Penetapan Kawasan Unggulan dilakukan dengan menerapkan sejumlah strategi dalam menata kota agar dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Akhirnya perangkat lurah dan berembuk bersama warga memutuskan RW 03 Kampung Bali sebagai lokasi penataan untuk menjadi kawasan unggulan. Secara bertahap dengan dana seadanya kami menata wilayah ini, hingga akhirnya mendapat dukungan dari BRI Peduli.” Ungkap Ety. Berbagai aktivitas dan program dilaksanakan di Kampung Bali, antara lain melalaui program “Jaga Sungai/Kali Jaga Kehidupan” BRI mengajak warga untuk melakukan pembersihan, pengerukan sungai dan membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan. Untuk menjaga kali tetap bersih, BRI melalui program “Yok Kita Gas” mengedukasi warga untuk dapat memilah sampah, baik organik dan unorganik. BACA JUGA:Tiktok Shop Resmi Ditutup, Artis Alice Norian Banjir Air Mata Menghitung Detik Terakhir Live Sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipisahkan antara sampah organik dan anorganik/plastik. Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang. “Ada perubahan yang kami rasakan di sini. Sepanjang sungai sudah tertata rapih. Lingkungan lebih bersih dari sebelumnya dan pastinya secara bertahap masyarakat akan berubah. Yang penting itu kami bisa menjaga dan melanjutkan infrastruktur yang sudah diberikan BRI, supaya lingkungan di sini tetap bersih dan masyrakat secara konsisten merawat apa yang sudah kita laksanakan di sini,” imbuh Ety. BACA JUGA:Miris, Tiktok Shop Ditutup Orang Berusaha Kehilangan Pekerjaan, Pengemis Online Dibiarkan Cari Belas Kasihan Terkait dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa persoalan sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat kota hingga akhirnya masyarakat memilih membuang sampah ke sungai. “Program ini tidak hanya menata dan membenahi sungai agar menjadi asri dan lestari namun juga memberikan edukasi lingkungan sehat serta memberi solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan menggerakan ekonomi masyarakat”, ungkap Catur. BRI terus mendorong dan mengedukasi masyarkat Kampung Bali untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga menjadi kampung percontohan di tengah kota dalam memelihara dan merawat lingkungan. Bersama sejumlah warga Kampung Bali, BRI melakukan giat “Bersih- bersih kali” dan “Gerakan Anti Sampah Yok Kita Gas” di Kampung Bali pada Jumat (29/09). Tecatat sebanyak 1.119 kg sampah terangkut, 2,74 KgE CH4 dan 6,78 kgE CO2 tereduksi. BACA JUGA:Penjualan Ikan Salem Dilarang di Sumsel, Hanya Boleh untuk Industri Pemindangan Ikan dan Umpan Pancing Tuna Bantuan Urban Farming BRI Bantu Tekan Angka Stunting Selain mengelola sampah dan menjaga kebersihan kali, BRI juga menyalurkan bantuan urban farming “BRInita” bagi warga Kampung Bali. BRInita merupakan konsep bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman. Dalam program ini, BRI memberikan bantruan infrastruktur berupa pembangunan fisik seperti rumah tanaman (green house) yang dapat dimanfaatkan warga untuk menanam berbagai macam tanaman sayuran maupun obat-obatan. Hasilnya, warga Kampung Bali kini bisa memliki Urban Framing yang menjadi wadah positif bagi warga untuk bertani dan mampu menghasilkan sumber makanan bergizi sehingga dapat menekan angka stunting. Program ini juga didukung dengan pemberian pelatihan tentang budidaya tanaman hidroponik, pelatihan pembuatan pupuk organik cair vegetatif, pelatihan pengelolaan budidaya Ikan Nila edukasi tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan pembentukan kelompok UMKM KWU Cibaget Lestari. BACA JUGA:Pray for Badminton Indonesia Bergema, Pertama Dalam Sejarah Timnas Indonesia Zero Medal Asian Games Hasilnya, tercatat sudah 4 kali dilakasanakan kegiatan pelatihan dan telah dilakukan panen 20.5 kg hidroponik, 30 kg panen ikan nila, 918 liter panenan ekoenzim siap pakai, penanaman 200 tanaman Toga, olahan produk pertanian dan perikanan, packaging olahan produk serta terbentuknya 2 kelompok UMK. “Angka stunting di wilayah ini sudah turun dari 47 ke 22. Hasil dari urban farming kami salurkan untuk produk olahan dan kami jual. Begitu juga dengan budidaya ikan, sebagian kami olah untuk makanan, dan sebagian kami jual”, jelas Ety.(*)BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Percontohan dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota Jakarta
Jumat 06-10-2023,10:45 WIB
Editor : Rahmat
Kategori :
Terkait
Senin 02-12-2024,12:58 WIB
BRI Resmi Luncurkan Super Apps BRImo di Timor-Leste, Perluas Inklusi Keuangan di Asia Tenggara
Sabtu 30-11-2024,18:27 WIB
Meriahkan HUT ke-129, BRI Gelar BRI Mini Soccer Clash dan Hiburan Spektakuler
Kamis 28-11-2024,15:20 WIB
BRI Raih Penghargaan 'The Most Trusted Company' dalam CGPI 2024
Rabu 27-11-2024,14:09 WIB
BRI Hadirkan Solusi Inklusif di Transmigrasi Merauke, UMKM Makin Berdaya
Selasa 26-11-2024,17:55 WIB
Keberadaan Kantor Unit BRI di Desa SP 1 Sumber Hidup Mempermudah Masyarakat Bertransaksi
Terpopuler
Kamis 19-12-2024,09:17 WIB
Jelang Akhir Tahun, Timsus Narkoba Polda Sumsel Amankan 2 Karung Berisi 50 Kilogram Sabu, Bravo Pak Polisi!
Kamis 19-12-2024,07:03 WIB
DANA Kaget Hari Ini Berhadiah Saldo Gratis Rp500 Ribu, Klaim Linknya Sekarang
Kamis 19-12-2024,13:29 WIB
Liburan Jadi Bencana, Ini Link Nonton Gratis Miniseries La Palma Sub Indo Kualitas HD
Kamis 19-12-2024,10:03 WIB
Begini Penampakan Barang Bukti 50 Kilogram Sabu-Sabu yang Diamankan Timsus Narkoba Polda Sumsel
Kamis 19-12-2024,05:06 WIB
Uang ‘Damai’ Kasus Selingkuh Di Desa Makarti Mulya Bikin Geleng Kepala, Sisa Rp40 Juta Disoal Mantan Suami
Terkini
Kamis 19-12-2024,21:24 WIB
Polisi Amankan 17 Tersangka 3 Buron, Rektor Tertampar Kampusnya Jadi Pabrik Uang Palsu (Upal)
Kamis 19-12-2024,20:35 WIB
Terungkap, Dendam Kesumat Jadi Pemicu Kakak Ipar Racun Pelajar SMP di Palembang Pakai Jamu Berisi Potas
Kamis 19-12-2024,20:34 WIB
Beras Premium Dihantam PPN 12 Persen, Warga Beralih ke Beras Biasa!
Kamis 19-12-2024,20:25 WIB
Cek Info BMKG Ini, Hujan Ringan Hingga Petir Dominasi Cuaca Sumatera Selatan 19-23 Desember 2024
Kamis 19-12-2024,20:25 WIB