Menurut Iswanda, di wilayah OKI, pihaknya memiliki dua HGU. Masing-masing HGU Kebun Sepucuk seluas 1.200 hektare dan HGU Kebun Gading Jaya seluas 3.000 hektare. Keduanya berlokasi di Kecamatan Pedamaran, OKI.
“Untuk Kebun Sepucuk dengan luas hamparan total 1200 hektare di samping jalan tol Terpeka, luas areal yang sudah ditanami sawit baru 200 hektare,” bebernya.
Kemarin, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmat Wibowo didampingi pejabat Utama Polda Sumsel serta Kapolres OKI, AKBP Diliyanto SIK SH MH ke Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
Bertemu kades, tokoh ulama, tokoh masyarakat serta manajemen perusahaan.
Ia mengimbau masyarakat jangan membakar lahan.
Kemudian minta seluruh perusahaan bersama pemerintah kecamatan dan warga untuk membuat embung.
“Sebab air sekarang sudah sangat sulit,” ucapnya. Personel Brimob Polda Sumsel diperkuat dari Samapta dikerahkan untuk memadamkan api-api kecil dengan pompa air, selang, dan jet shooter.
BACA JUGA:Waduh, Asap Karhutla di OKI Seperti Kawah Putih, Buat Orang Menangis
Pada kesempatan itu, Kapolda membagikan kacamata asap serta jet shooter kepada personel Polda Sumsel yang melaksanakan tugas operasi setop karhutla di Kecamatan Tulung Selapan.
Terpisah, Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat mengatakan, ada penurunan jumlah titik api, kemarin.
“Hari ini (kemarin) terpantau hanya ada dua titik. Di Jl Sarjana, Kelurahan Timbangan, Indralaya Utara,” jelasnya.
Hingga sore masih dilakukan pemadaman dan menimbulkan asap yang cukup banyak.
Jelang magrib, satgas pemadaman bergeser ke arah tol Palembang-Indralaya.
“Ada lahan di pinggir tol yang terbakar, tepatnya di Km 19,” bebernya.