Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Ogan Ilir masih level kuning atau tidak sehat.
Berdasarkan update data harian ispu.menlhk.go.id memujukan Ogan Ilir berada di skor 177 atau di urutan keenam kota paling berpolusi se-Indonesia.
Disdikbud Ogan Ilir mengeluarkan surat edaran.
“Proses belajar mengajar setiap satuan pendidikan di Ogan Ilir dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Jam istirahat ditiadakan,” ujar Kadisdikbud OI, Sayadi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, puncak El-Nino terjadi September lalu. Namun dari pengamatan satelit, Oktober masih masa puncak.
Pada November diprediksi dampaknya akan berkurang karena sudah memasuki masa transisi ke musim penghujan.
Wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa akan terdampak El Nino paling lama. Di beberapa daerah di utara khatulistiwa sudah hujan.
Sementara di selatan khatulistiwa belum terbentuk awan sehingga hujan belum akan turun.
“Kalau diprediksi, baru awal November di Jawa, Nusa Tenggara, sampai Papua (yang terbentuk awan),” tukasnya. (kms/dik/uni/*)