SUMEKS.CO - Untuk mengonsumsi makanan ataupun minuman, sebagian besar orang terkadang dibikin penasaran dengan bahan-bahan yang digunakan oleh suatu produk.
Nah, ada beberapa produk makanan dan minuman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia, ternyata mengandung bahan yang terbuat dari karmin.
Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @senisehat.id, Karmin adalah kutu daun yang sering hidup di kaktus. Maka dari itu, banyak sekali orang yang memang menernak karmin.
Fakta mengejutkan diungkap oleh akun TikTok @senisehat.id, dimana untuk mendapatkan 1 pound pewarna setidaknya dibutuhkan lebih kurang 70.000 serangga karmin.
BACA JUGA: Yakult Indonesia Secara Tegas Membantah Menggunakan Bahan Karmin, Robby: Yakult Halal Dikonsumsi
Selain makanan dan minuman, karmin juga digunakan untuk pembuatan kosmetik. Seperti pada lipstik, blush on, eye shadow, nailpolish, dan berbagai jenis kosmetik lainnya.
Pada unggahan ini juga menyebut, bahwa karmin aman untuk dikonsumsi. Karena, pewarna karmin ini terbuat dari hewan yang darahnya tidak mengalir.
Unggahan berdurasi 28 detik ini telah ditonton 992.100 kali, dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian warganet mengaku terkejut penggunaan serangga itu.
"Lah kirain dr strawberry," ujar netizen.
BACA JUGA:Mengenal Karmin, Pewarna yang Berasal dari Kutu Daun untuk Makanan, Minuman dan Kosmetik
"Ternyata selama ini aku sering makan serangga," kata netizen lain.
"Jadi selama ini aku makan serangga donggg," timpal yang lain.
Meskipun sudah dibilang aman untuk dikonsumsi, namun sejumlah netizen malah mempertanyakan ke-halal-an mengonsumsi serangga karmin meskipun sudah diolah menjadi makanan.
"Yang di jawab cuma Aman, Halal nya ngk tau," kata netizen.
BACA JUGA:MUI-PWNU Kekeuh dengan Fatwa Masing-Masing Terkait Pewarna Karmin, Publik Makin Dibuat Puyeng